::.Headline Bottom.::
|
BEWARA PERSIB- Di masa jeda kompetisi, pelatih Persib Drago Mamic dituntut harus lebih banyak belajar soal kultur sepak bola Indonesia dan mengevaluasi serta memperbaiki segala kekurangan yang ada pada skuadnya.
"Saya pribadi menilai, dia (Drago Mamic) belum begitu paham dengan atmosfer sepakbola di Indonesia. Pelatih baru Persib harus belajar, itu penting agar dia bisa memahami dan menerapkan strategi sesuai dengan karakter permainan pemain di sini," kata mantan pemain Persib Bambang Sukowiyono saat ditemui di Sekretariat PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Jumat (20/10/2011).
Pasca hasil imbang yang diraih Maung Bandung dari Semen Padang 1-1, Sabtu (15/10/2011), pelatih asal Kroasia itu juga diminta harus bisa memanfaatkan jeda kompetisi dengan sebaik-baiknya untuk membenahi tim agar lebih siap lagi di saat kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012 kembali bergulir awal Desember mendatang.
"Ini kesempatan buat pelatih untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki segala kekurangan yang terdeteksi pada laga perdana lalu melawan Semen Padang," kata mantan pemain Persib era 1980-an itu.
Pria yang akrab disapa Suko ini mengatakan pada laga perdana Maung Bandung yang berkesudahan 1-1, Maman Abdurahman cs masih memiliki banyak kekurangan. Terutama dalam penerapan pola permainan 4-2-3-1 yang dinilainya kurang cocok diterapkan di laga kandang.
"Di saat seperti ini, pelatih harus bisa mengidentifikasi dan sesegera mungkin lakukan perbaikan. Pelatih juga harus bisa menerapkan berbagai program latihan sehingga di saat liga kembali bergulir, tim Persib sudah siap dan menjadi tim yang diperhitungkan,"
Tidak ada komentar :