::.Headline Bottom.::
|
|
Berita yang baik tentang kondisi penjaga gawang Persib Bandung, Jendry Pitoy yang
sempat tidak sadarkan diri usai pertandingan PSMS Medan kontra Persib Bandung
dan sempat dilarikan ke rumah sakit Permata Bunda, kini semakin membaik.
Bahkan, Mantan Penjaga Gawang TimNas dan penjaga gawang Persipura Jayapura ini menuturkan apa yang
dirasakaannya saat dirinya terkena lemparan batu dimenit 83.
"Kondisi saya sempat bleng kemarin. Di ruang ganti dapat oksigen, kata dokter kemarin saya mengigau, dan di RS saya baru sadar saya sudah dibawa," ujar Jendry kepada wartawan di Hotel Danau Toba, Medan, Senin (18/6).
Jendry pun menceritakan pelemparan batu yang berlangsung begitu cepat. Jendry yang saat itu akan melakukan tendangan tiba-tiba terkapar sambil memegang bagian kepala. Hingga akhirnya Jendry harus ditarik keluar dan digantikan penjaga gawang kedua Persib, Cecep Supriyatna.
"Secara rasional, saya pegang bola, batu begitu cepat datangnya. Tapi lama-kelamaan pandangan mulai sedikit buram," tuturnya.
"Disitu saya mulai sadar, penglihatan mulai bersih. Sekarang sudah tidak ada apa-apa lagi. Tidak sempet pendarahan, cuma kikis saja. Tapi sakit banget. Sebenarnya saya ingin bertahan main, tapi sudah tidak sanggup dan terpaksa saya berhenti," tandasnya.
Bahkan, Mantan Penjaga Gawang TimNas dan penjaga gawang Persipura Jayapura ini menuturkan apa yang
dirasakaannya saat dirinya terkena lemparan batu dimenit 83."Kondisi saya sempat bleng kemarin. Di ruang ganti dapat oksigen, kata dokter kemarin saya mengigau, dan di RS saya baru sadar saya sudah dibawa," ujar Jendry kepada wartawan di Hotel Danau Toba, Medan, Senin (18/6).
Jendry pun menceritakan pelemparan batu yang berlangsung begitu cepat. Jendry yang saat itu akan melakukan tendangan tiba-tiba terkapar sambil memegang bagian kepala. Hingga akhirnya Jendry harus ditarik keluar dan digantikan penjaga gawang kedua Persib, Cecep Supriyatna.
"Secara rasional, saya pegang bola, batu begitu cepat datangnya. Tapi lama-kelamaan pandangan mulai sedikit buram," tuturnya.
"Disitu saya mulai sadar, penglihatan mulai bersih. Sekarang sudah tidak ada apa-apa lagi. Tidak sempet pendarahan, cuma kikis saja. Tapi sakit banget. Sebenarnya saya ingin bertahan main, tapi sudah tidak sanggup dan terpaksa saya berhenti," tandasnya.
reff: persibholic.com
Tidak ada komentar :