::.Headline Bottom.::
|
Menurut Kapten Maung Bandung, Persib harus lebih berhati-hati jelang laga melawan Persiram Samarinda.
menurut Maman pertandingan melawan Persiram Raja Ampat akan lebih
sulit dibandingkan laga selanjutnya menghadapi Sriwijaya FC Palembang.
Hal itu, menurut Maman, karena kondisi fisik para pemain yang terkuras
pasca pertandingan kontra Persidafon Dafonsoro, serta kelelahan menempuh
perjalanan jauh dari Bandung ke Sorong, dengan waktu recovery yang
sempit.
Malam hari setelah pertandingan melawan
Persidafon, Senin (2/7) sore, tim Persib langsung berangkat ke
Sorong-Papua untuk melakoni pertandingan melawan Persiram yang
dijadwalkan akan digelar pada Kamis mendatang. Disinyalir, proses
pemulihan kondisi fisik pemain tidak akan maksimal karena rapatnya
jadwal pertandingan.
“Yang terberat jelas lawan Persiram.
Karena di sana kan banyak masalah non teknisnya dan masalah kelelahan
juga salah satunya. Pertandingan itu sulit karena banyak kelelahan. Tapi
kita tetap optimis, kita akan usaha,” ungkap Maman.
Lawan Sriwijaya FC dinilai tidak akan
seberat pertandingan melawan Persiram, sebab para pemain Persib memiliki
jeda waktu yang lebih panjang. Laga kontra Sriwijaya FC akan
dilaksanakan pada 11 Juli, sehingga Persib memiliki waktu istirahat 6
hari. “Kalau lawan Sriwijaya, kita ada waktu
untuk recovery-nya dan kita ada kemungkinan ke Bandung dulu untuk
istirahat, lalu kemudian main ke sana (Palembang). Jadi saya rasa kalau
lawan Sriwijaya kita bisa maksimal,” ujar pemain bernomor punggung 5
ini.
Jeda 6 hari itu, menurut Maman harus
dioptimalkan rekan-rekannya untuk pemulihan agar bisa mencapai kondisi
fisik prima. Maman mengharapkan laga pamungkas Persib di musim ini bisa
berakhir dengan hasil manis. “Harus happy ending,” tegas Maman.
Tidak ada komentar :