KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

Search

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

::.Headline Bottom.::

Demi PERSIB dan BOBOTOH, Hentikan “WARISAN” Kebencian

Judulnya Mirip-mirip BuggerKill dieh... Ape salah dak dieh (tuk sahabat ane Odieh, bobotoh bandung), Artikel ini ini ditulis oleh kang Gery Hendra Saputra yang saya kutip dari simamaung.com. Kata-katanya siip dech bacakeun we teruss.... Sok... (sorry salah),

Minggu 27 mei 2012 kala harga diri PERSIB dipertaruhkan di stadion GBK melawan rival “abadi” nya PERSIJA, mungkin menjadi hari yang paling kelam bagi bobotoh dan dunia persepakbolaan Indonesia. seorang bobotoh, teman, dan saudara kita Rangga Cipta Nugraha menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjadi korban sekelompok “oknum” supporter tim tuan rumah, dengan cara yang mengenaskan.

Ada dua kata yang saya beri tanda kutip, yang pertama adalah kata “abadi”, mengapa? Karena sebenarnya rival abadi PERSIB adalah PSMS Medan dan PERSEBAYA Surabaya. sedangkan Persija disebut rival “abadi” karena konflik kedua supporter yang berbau kekerasan. Sedangkan kata kedua yang saya beri tanda kutip adalah “oknum”, mengapa? Karena menurut saya, ketika pihak-pihak yang menjadi korban dari kedua pihak (entah sudah berapa banyak), termasuk Rangga, gugur setelah dikeroyok karena diketahui sebagai pendukung PERSIB. Dan secara tegas saya mengatakan bahwa Rangga bukan korban dari oknum.
Ketika kedua kelompok supporter pernah menyatakan tidak akan berdamai utnuk menyelesaikan perseteruan terdahulu, maka tanpa mereka sadari mereka telah menyebarkan virus kebencian kepada setiap anggotanya. Dan kebencian yang sengaja diciptakan dan dilestarikan oleh dua kelompok besar supporter masing masing klub, sehingga menyebabkan banyaknya korban jiwa (termasuk Rangga), adalah sebuah kesengajaan, bukan ulah sekelompok oknum.

Maaf sebelumnya, perseteruan the jakmania adalah dengan salah satu kelompok bobotoh, bukan dengan keseluruhan bobotoh. Tapi tahukah mereka jumlah bobotoh keseluruhan yang mencapai jutaan orang? Lalu tahukah mereka efek domino dari perselisihan ini? Salah satunya adalah Lazuardi, tukang ojek yang juga salah satu dari tiga korban tewas yang dikeroyok karena memakai baju warna biru. Padahal Lazuardi sendiri bukanlah seorang bobotoh atau anggota kelompok bobotoh tertentu. Separah itu kah perselisihan ini sehingga nyawa manusia seakan tak ada artinya.

Saya tidak pernah tahu apa awal mula permasalahan antara kelompok bobotoh tertentu dan the Jakmania, berapa orang yang terlibat, dan seberapa parah awal mula masalah tersebut sehingga berkepanjangan sampai saat ini. Yang saya tahu di setiap pertandingan, banyak orang mengenakan baju bertuliskan kalimat tidak pantas bernada menyerang, baik kelompok bobotoh tertentu menyerang the Jak, maupun sebaliknya. Pun dengan koor nyanyian di stadion yang bernada menyerang, padahal PERSIB tidak sedang bertanding melawan Persija. Sadarkah kalian tulisan di baju dan nyanyian kalian didengar oleh anak anak kecil? Jangan racuni kepolosan mereka dengan kebencian kalian. Fanatik lah kalian pada PERSIB, bukan fanatik pada kelompok supporter tertentu, karena kelompok supporter diciptakan pada dasarnya untuk mendukung PERSIB sepenuhnya. Sadarkah kalian kebencian kalian mempertaruhkan nyawa manusia?

Saya pribadi memohon dengan sangat bagi kalian ketua maupun anggota kelompok bobotoh yang berseteru dengan the Jakmania, hentikanlah semua kebencian dan perselisihan ini. Hargai kami bobotoh yang benar benar sepenuh hati mendukung Persib, kami memang bukan salah satu anggota kelompok bobotoh, tapi jiwa kami, raga kami, dan seluruh hidup kami tulus mendukung dan menjaga harga diri kami di diri PERSIB BANDUNG. Karena jauh sebelum terbentuk kelompok kelompok bobotoh, kami bersatu dan terikat dalam satu kata “BOBOTOH”. Tunjukanlah jati diri orang sunda yang someah, karena apapun, dan dengan siapapun juga, kita semua masih satu bendera, satu bangsa, INDONESIA.

Hilangkan rasa dendam yang semakin memupuk rasa kebencian yang tidak akan berujung, kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi?. Jangan lagi kita wariskan kebencian dan perselisihan pada adik adik, anak anak, dan cucu kita kelak. Jangan lagi ada Rangga yang lain nya. Tunjukan bahwa BOBOTOH adalah supporter yang santun dan berpendidikan, mari hadapi kebencian dengan pelukan persahabatan, insya Alloh apapun tantangan dan hambatan nya, bila niat kita baik maka akan diridhoi oleh sang pencipta. Semoga, semoga, dan semoga akhirnya kita semua bisa berteriak mendukung PERSIB dimana saja dengan rasa aman dan bangga mendukung PERSIB. Jangan sia-siakan perjuangan Rangga dengan rasa benci, jadikanlah perjuangan Rangga sebagai hal yang memupuk semangat kita untuk menciptakan perdamaian.

Penulis mempunyai akun twitter @StoryOfGery, bekerja sebagai independent jurnalis dan mempunyai bisnis kecil kecilan.
Share on :

Tidak ada komentar :

Blog ini saya dedikasikan Untuk sahabat Saya di Bandung Odieh yang pertama kali mengenalkan saya Kepada PERSIB sewaktu saya di Bandung. PERSIB is LEGEND. Salam Friend.....

Radio Streaming

NYIT2 FM
ARDAn BAndung
Amoeba Pangkalpinang