::.Headline Bottom.::
|
"Kondisi lapangan sungguh tidak layak untuk sebuah international friendly match. Lapangan seperti ini mungkin cocok untuk ditanami kentang," ujar pelatih asal Austria itu di Stadion Siliwangi, beberapa saat setelah pertandingan.
Sekilas apa yang dikatakan Riedl itu lucu dan bisa membuat orang tertawa. Namun setelah ditegaskan bahwa Riedl sedang tidak bercanda, pernyataan itu adalah kenyataan pahit yang harus diterima. Tak ada senyum yang layak disunggingkan menanggapi kata-kata Riedl.
Terlalu kejam rasanya jika Riedl menyamakan Stadion Siliwangi dengan kebun kentang. Sejelek-jeleknya kondisi rumput Stadion Siliwangi tentu masih jauh lebih rata dibanding kebun kentang. Namun apakah berarti Stadion Siliwangi sudah layak untuk tim besar yang sudah berumur 77 tahun seperti Persib? Dengan target menjadi yang terbaik di Indonesia dan bisa mewakili negeri ini di pertandingan antarklub internasional, masih layakkah Stadion Siliwangi?
Jika yang menjadi ukuran adalah usia, banyaknya pendukung, jumlah sponsor dan prestasi, tim seperti Persib tentu layak memiliki homebase yang jauh melebihi Stadion Siliwangi. Dibandingkan dengan tim-tim lain yang sekelas dengan Persib, Stadion Siliwangi masih kalah jauh, apalagi untuk ukuran stadion di Pulau Jawa.
Dalam beberapa situs internet, calon lawan Persib, yakni PSM Makassar, mulai mengeluhkan kondisi Stadion Siliwangi yang menurut mereka kurang layak untuk dipakai.
Sah saja jika muncul perasaan iri ketika pemain dan bobotoh Persib menengok ke Pemkab Bandung yang bangga karena memiliki Stadion Si Jalak Harupat. Tim sekelas Persijap Jepara pun sudah memiliki stadion megah, yakni Stadion Gelora Bumi Kartini, yang memiliki fasilitas mewah dengan kapasitas 20.000 penonton.
Dalam hal fasilitas stadion, Persib jauh tertinggal dari tim-tim luar Jawa seperti Sriwijaya FC, yang memiliki Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang memiliki fasilitas mewah berkapasitas 40.000 penonton, atau PKT Bontang dengan Stadion Mulawarman dengan kualitas rumput yang sangat bagus.
Kabar mulai dibangunnya Stadion Gedebage setidaknya memberikan harapan bagi warga Bandung yang merindukan sebuah stadion megah untuk Persib. Hikmah yang harus diambil dari sindiran pelatih Timnas PSSI adalah menengok kembali jadwal rencana pembangunan Stadion Gedebage yang mulai dilupakan.
Pembangunan Stadion Gedebage, yang sudah dibahas sejak Jabar dipimpin oleh Gubernur Danny Setiawan, masih terus berjalan pelan. Tak sabar rasanya ingin segera melihat tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat bisa menyambut tamunya di stadion yang megah.
Kemenangan demi kemenangan tentu akan lebih indah tanpa keluhan dari tim tamu soal kondisi stadion. Dan yang pasti, jika bermain di Stadion Gedebage nanti, pelatih Timnas Alfred Riedl tak akan lagi mengeluh soal kondisi lapangan meskipun tidak ada jaminan permainan timnas PSSI akan lebih bagus daripada sekumpulan petani kentang. (*)
Tidak ada komentar :