Pelatih Persib, Daniel Roekito, benar-benar menerapkan sikap objektifitas dalam memilih pemain inti dalam setiap pertandingan. Bukan kebintangan pemain yang akan menjadi penilaiannya, namun pemain yang bekerja keras saat latihan maka pemain tersebut yang menjadi pilihan pertamanya dalam setiap pertandingan.

"Kalau mau main maka pemain harus bekerja keras, kalau tidak serius dalam berlatih dan banyak diam saat bermain, lebih baik dia diam saja di pinggir lapangan. Semua harus bekerja keras kalau mau dimainkan," kata Daniel, saat dihubungi Senin (13/12) siang.

Menurut Daniel, dirinya menerapkan pemililihan pemain berdasarkan kerja keras dan keseriusan dalam berlatih agar tidak ada subjektifitas terhadap satu dua pemain. Dengan demikian, setiap pemain memiliki kesempatan bermain di lapangan.

"Kualitas setiap pemain tak perlu diragukan. Maka dari itu, tinggal kesempatan bermain yang harus mereka dapatkan. Saya akan memberikan itu kepada siapa pun pemain yang mau bekerja keras," kata Daniel

Hasil dari pemusatan latihan atau training center (TC), kata Daniel Roekito, yaitu pemain tidak bermain lembek. Tidak ada yang main sekedar nonton saja ketika pemain lainnya sedang susah payah mengejar bola. Seluruh pemain kini terus berlari mencari bola dan terus bergerak selama peluti belum ditiup wasit.

"Saya tahu porsi latihan selama TC sangat berat, namun lihat saat beruji coba kemarin, meskipun capek tapi pemain berusaha untuk bekerja keras di lapangan. Mereka bergerak semua dan sadar bahwa bermain bola membutuhkan kekompakan bergerak dan mengatur aliran bola," kata Daniel saat dihubungi, Senin (13/12).

Daniel menjamin saat bertanding di Liga Indonesia nanti, Persib akan tampil lebih bertenaga, lebih hidup dan tak ada satu pun pemain yang lembek di lapangan. "Karakter anak-anak akan terlihat saat Liga Super nanti," jelas Daniel.

Source: TJ