::.Headline Bottom.::
|

Sudah bukan rahasia lagi di dunia sepak bola, bahwa dalam sebuah pertandingan terkadang sebuah tim dapat menentukan kemenangan lewat tendangan-tendangan bola mati. Ketika pada era-nya, tim manapun yang bertanding melawan klubnya David Beckham, mereka akan berusaha sekuat tenaga agar tidak melakukan pelanggaran didalam jarak tertentu.
Kemampuan dalam memanfaatkan bola-bola mati ini menjadi perhatian pelatih Daniel Roekito. Mantan pelatih Persik Kediri ini menilai bahwa salah satu kelemahan yang akan diperbaiki di putaran kedua nanti salah satunya adalah kemampuan mencetak gol dari situasi bola mati. Daniel hanya dapat mengingat 2 gol milik Eka dan Isnan saja pada pertandingan terakhir putaran pertama yang dapat menjadi gol.
�Hadiah-hadiah seperti ini sebenarnya banyak didapatkan oleh Persib, namun jarang sekali kita bisa memanfaatkannya menjadi gol. Tendanan sudut, tendangan bebas tidak langsung dan langsung, bahkan tendangan penalti juga tidak masuk. Ini yang akan berusaha kita perbaiki,� ujarnya.
Untuk itu pada latihan selasa sore ini, Daniel memasukan materi latihan set pieces yang cukup banyak. Hasilnya, Daniel melihat Miljan Radovic dan Shohei Matsunaga dijadikan alternatif pengambil bola-bola mati.
�Miljan itu spesialis pengabil bola mati disamping Eka Ramdani dan Isnan Ali. Matsunaga juga bagus, tadi ia meniru tendangan bebas ala Cristiano Ronaldo dan berhasil masuk satu. Mereka akan menjadi alternatifnya,� pujinya.
Daniel tidak mau kejadian dimana pada saat penalti melawan Semen Padang, tidak ada pemain yang mau mengambil tendangan tersebut hingga akhirnya Pablo gagal menyarangkan bola. Oleh sebab itu, kedepannya pelatih berkacamata ini akan menunjuk siapa saya yang bertugas untuk mengambil tendangan-tendangan bola mati.
�Siapa yang mengambil tendangan sudut dari kanan, siapa yang dari kiri, siapa yang mengambil tendangan bebas jarak dekat, jarak jauh, penalti, nanti semuanya akan saya tunjuk,� lanjut Daniel. [via simamaung.com]
Tidak ada komentar :