Pelatih Persib Bandung Drago Mamic memang baru meraba-raba kekuatan pasukannya yang kemungkinan besar bakal menagandalkan pola 4-2-3-1.

Kendati fisik Airlangga dkk diakuinya masih lemah dan belum bisa tampil satu pertandingan penuh setelah game internal Sabtu (24/9/2011) lalu, Mamic mulai menerapkan pola permainan yang bakal diusungnya.

Tim kaus putih kemungkinan besar akan menjadi tim inti pada liga nanti. Mamic memasang Zdravko di lini depan, dibantu M Ilham, Atep, Miljan Radovic, di lini tengah Hariono dan Toni Sutjipto. Sementara di barisan belakang Abanda Herman, Maman Abdurahman, Zulkifli Syukur, M Nasuha, dan kiper Jendri Pitoy.

Dalam latihan game internal itu pun tim putih mampu unggul 2-0 dari tim kaus hijau yang deperkuat Cecep Supriyatna, Airlangga Sutjipto, Aliyudin, Wildansyah, Dudi Sunardi, dan para penggawa muda yang direkrut dari Persib U-21.

Pada sesi latihan terakhir Sabtu (24/9/2011), para pemain Persib mulai melakukan game yang cukup serius. Berbeda dari latihan sebelumnya yang mengandalkan fisik, kali ini Drago memilih menu latihan bertanding 3x30 menit. Dalam sesi bertanding itu, tim dibagi menjadi dua bagian.

"Saya memang harus menumbuhkan kepercayaan diri para pemain. Yang dibutuhkan dalam tim ini adalah kepercayaan diri dan kerjasama tim. Saya yakin ke depan mereka akan lebih baik lagi," tegasnya.

Sebagai gambaran skema, Drago membocorkan, para pemain akan bermain di posisi masing-masing. Menurutnya, hal itu akan lebih mudah membentuk skema permainan di lapangan.

"Salah satu tim sudah memiliki kemampuan bermain yang bagus. Karena mereka memang pemain yang berkualitas. Tapi, bukan berarti tim yang satunya lagi buruk. Ini normal terjadi dalam sebuah tim,� papar Drago.

Meski salah satu tim dihuni pemain dengan jam terbang tinggi, dia masih belum berani menurunkan skuadnya dalam laga uji coba resmi. Selain belum terbentuknya skema, untuk saat ini belum ada klub yang cukup sepadan dijadikan lawan tanding.

Ukuran yang dipakai Drago berdasarkan tes tiga kali bermain dalam 30 menit. Untuk babak pertama, menurutnya, para pemain masih cukup bertenaga. Tapi, pada sesi kedua dan ketiga dia cukup kecewa karena fisik pemain langsung terkuras.

"Anda bisa lihat sendiri, mereka (pemain) hanya mampu tampil maksimal 30 menit saja, selebihnya fisik pemain menurun padahal pertandingan baru babak pertama," pungkas Drago.