BANDUNG - Persib Bandung harus menerima hasil imbang 1-1 menghadapi Semen Padang (SP) pada pertandingan perdana Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) kemarin. Persib bahkan harus teringgal di menit ke-72 melalui gol penyerang Mustofa Aji. Beruntung, lima menit berselang Miljan Radovic sukses menyelesaikan hadiah penalti.

Maung Bandung - julukan Persib - asuhan pelatih asal Kroasia Drago Mamic tampak masih kaku dengan pola 4-2-3-1. Di babak pertama, skema di lini tengah yang dihuni beberapa pilar tim nasional (timnas) kurang efektif. Justru tim tamu yang mampu mengembangkan permainan terbuka.

Persib harus kehilangan Zulkifli yang menerima kartu kuning kedua di babak kedua, pertahanan Persib menjadi sasaran empuk SP. Terbukti setelah Mustofa Aji melepaskan tendangan ke arah sudut kanan Jendri di menit ke-72. Persib teringgal sementara 0-1. Namun kesalahan bek Tomy Rifka yang terlihat mendorong Radovic membuat wasit Retu Slamet menunjuk titik putih. Radovic yang melakukan eksekusi berhasil memasukan ke gawang Syamsidar sekaligus membuat skor 1-1.

Pergantian yang dilakukan Drago Mamic dengan memasukkan Hendra Ridwan dan Airlangga Sucipto untungnya membuat permainan tampak seimbang. M Ilham juga ikut ditarik digantikan gelandang bertahan Budiawan. Hingga peluit panjang skor imbang tidak berubah.

Pelatih Persib pun mengakui tim yang mereka hadapi bukan tim yang sembarangan. �Kita menganggap pertandingan ini sebagai ujian. Kita punya 7 pemain baru memang. Tapi tidak pernah melakukan pertandingan persahabatan dengan tim satu level,� ujarnya kepada wartawan usai laga.

Mengenai kartu merah yang diberikan kepada anak asuhnya, mantan pelatih tim nasional (timnas) Myanmar justru membela balik. �Saya tidak suka Zulkili pada pertandingan tadi. Seharusnya memang kartu merah. Tapi, wasit juga seharusnya melihat pelanggaran dilakukan Vizcara terlebih dulu pada Zulkifli. Dia lebih dulu mendorong Zulkifli,� timpalnya.

Soal atmosfir pertandingan, dia yakin laga itu merupakan partai krusial. �Semen Padang bermain menyerang setelah kita bermain dengan 10 pemain. Hari ini kita sudah melawan tim kuat,� jelasnya.

Ditambahkan kapten tim Persib, Maman Abdurrahman, hasil ini membuat tim harus memulihkan mental. �Hasil ini jelas mengecewakan dan menjadi pelajaran buat kita,� sambungnya.

Sementara itu pelatih SP Nil Maizar menilai laga sudah berjalan dengan baik. Dia mengaku puas atas hasil yang diraih Elli Aiboy dkk. �Pertandingan berat main di kandang lawan karena materi Persib bagus dihuni pemain timnas. Ini merupakan kerja sungguh-sungguh dari anak-anak saya,� akunya.

Nil Maizar mengaku akan mengistirahatkan pemainnya dalam tiga hari ke depan. Hal ini sekaligus membenarkan jika penyelenggaraan IPL akan dimulai kembali pada Desember mendatang. �Kita tetap berpandangan positif meski harus bermain Desember nanti. Tapi latihan akan terus jalan,� tutupnya. (OkeZone.com)