Saat ini, klub-klub di Indonesai terbagi dua kubu, yakni kubu 13 klub dan 10 klub. Dia pun mencoba menyumbang saran agar PSSI membagi kompetisi ke dalam dua wilayah.

Menurut Drago, dengan jumlah peserta 24 klub, sebaiknya dibagi menjadi dua wilayah, masih-masing wilayah dikuti oleh 12 klub. Faktor geografis di Indonesia sangat memungkinkan untuk membuka kompetisi dengan format tersebut. Setelah kompetisi berjalan, 7 tim terbaik akan diambil untuk beradu kembali memperebutkan gelar juara.

"Saya tidak menyebutkan keduanya salah. Tapi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah 18 tim atau 24 tim ini adalah membagi kompetisi menjadi dua grup, karena faktor geografis dan ini yang terbaik tidak untuk menyenangkan siapa pun atau partai politik," terang Drago usai memimpin sesi latihan skuad Persib di Lapangan Brigif 15 Kujang II, Kota Cimahi, Rabu (26/10/2011).

Terkait gagasannya tersebut, pelatih asal Kroasia ini menegaskan dirinya tidak memihak kelompok 18 klub atau 24 klub. Namun ide yang dia tumpahkan itu murni untuk kepentingan sepakbola Indonesia.

"Saya tidak mau mengomentari saya ada di pihak mana, tapi ide saya ini hanya untuk kepentingan sepakbola Indonesia. Di Slovenia hanya 10 tim saja yang bertanding di liga utama. Begitupun dengan Kroasia, hanya ada 6 tim saja yang berjuang memperebutkan juara di liga utama, tetapi semua puas dengan itu