Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar menyatakan Persib belum mengambil sikap terkait ancaman boikot kompetisi PSSI oleh belasan klub. Persib, kata dia, tetap ingin laga pembukaan Liga Indonesia antara Persib melawan Semen Padang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu 15 Oktober 2011.

"Baru setelah pertandingan besok (Persib versus Semen Padang), kami (Persib) akan mengumumkan sikap apakah akan meneruskan ikut pertandingan berikutnya atau tidak," kata Umuh di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat, 14 Oktober 2011. "Kalau besok pertandingan sampai tidak jadi, ya kasihanlah. Jadi besok pertandingan digelar dulu."

Umuh mengatakan Persib akan mendukung siapa pun yang bersikap dan bertindak sesuai dengan peraturan. "Siapa pun yang tidak keluar rel, tetap memakai statuta PSSI dan FIFA, akan kami dukung. Persib hanya mendukung yang benar," kata dia lagi.

Umuh mengaku belum menerima kontak resmi PSSI terkait sikap Persib soal kompetisi Liga dengan 24 klub peserta. Namun ia tak keberatan jika Persib diklaim sebagai bagian dari kelompok 14 klub yang menolak Liga dengan 24 peserta dan mendukung Liga dengan 18 peserta.

"Memang ada kontak dari Harbiansyah (pentolan kelompok 14), dan dianggap mendukung sana atau sini, kami nggak masalah. Yang jelas sikap resmi kami baru diumumkan besok,"katanya.

Umuh mengakui dirinya belum mengontak pihak Semen Padang untuk memastikan rencana pertandingan besok. Meskipun, skuad Semen Padang sendiri sudah sejak kemarin tiba di Bandung dan sudah menggelar uji lapangan pagi tadi.

"Telepon saya belum mereka (manajemen Semen Padang) angkat. Nanti kalau sudah ketemu atau bicara dengan Semen Padang tentang bagaimana bentuk pertandingan besok, saya akan bicara lagi," kata Umuh.

Umuh mengaku tak perduli soal status pertandingan lawan Semen Padang besok apakah akhirnya akan dianggap sebagai pembukaan Liga Indonesia atau sekadar laga persahabatan.

Namun ia berharap jika poin kemenangan atau kekalahan yang diperoleh kedua tim besok diperhitungkan sebagai hasil resmi kompetisi PSSI kelak, baik kompetisi dengan 24 peserta atau 18 peserta.

"Mau dianggap uji coba persahabatan atau hiburan, pokoknya besok pertandingan digelar dulu sesuai dengan jadwal yang ada," ucap Umuh.

Sebanyak 14 klub mengancam akan memboikot kompetisi jika PSSI memaksakan peserta Liga Indonesia sebanyak 24 klub. Ke-14 klub itu disebut-sebut terdiri dari Sriwijaya FC, Persipura, Persidafon, Persiwa Wamena, Persela, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, Semen Padang, Deltas Sidoarjo, Persisam, Mitra Kukar, Arema, Persiba, dan Persib Bandung.

Ancaman kelompok yang antara lain digawangi Presiden Direktur Persisam Harbiansyah Hanafiah diumumkan saat PSSI menggelar pertemuan manajer klub di Hotel Ambara, Jakarta Selatan, kemarin. Umuh sendiri diberitakan tak hadir dalam pertemuan tersebut.