BANDUNG - Kepolisian Resort (Polres) Bandung menyatakan, belum dikeluarkannya izin keramaian untuk pertandingan Persib Bandung menghadapi Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) karena masih menanti sikap dari bobotoh. Kepolisian beralasan, sebelum menggelar pertandingan di wilayah kerjanya, antisipasi perlu dilakukan jika ada aksi berlebihan dari bobotoh - pendukung setia Persib.

Melalui pernyataan tertulis yang diterima HATTRICK, Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya mengatakan, Polres meminta pernyataan dari kalangan bobotoh agar tertib saat menyaksikan laga perdana Persib sekaligus pembukaan kompetisi Indonesia Primer League (IPL) 2011/12.

Menanggapi adanya rencana PSSI untuk acara pembukan IPL, Sabtu (15/10/2011) di SJH Kabupaten Bandung, Polres akan mengeluarkan izin keramaian setelah tokoh-tokoh bobotoh Persib untuk memberikan pernyataan di depan Polri dan media.

�Bobotoh beserta tokoh-tokohnya harus siap turut serta membantu Polri mengamankan pertandingan tersebut dengan aturan-aturan pengamanan yang baku,� kata Sony.

Selanjutnya bila hal tersebut telah dilakukan, lanjut Sony, pengamanan akan melibatkan Polres, Dalmas Polda, Brimob dan unsur TNI, serta tokoh-tokoh bobotoh.

�Sehingga upaya pengamanan kegiatan tidak hanya menjadi tugas unsur pengamanan tapi juga melibatkan masyarakat,� sambungnya. Menurut rencana pada Kamis (13/10) sore, kalangan tokoh bobotoh Persib diminta hadir ke Polres Bandung.

Menanggapi hal itu, Viking - salah satu kelompok bobotoh - siap bekerja sama dengan polisi untuk menciptakan suasana yang kondusif pada pertandingan nanti. Menurut salah seorang pentolan Viking, Yana Umar, kelompoknya akan selalu bersikap untuk menjaga keamanan.

�Karena ini laga perdana, bobotoh akan sangat tertarik untuk datang. Kita menghimbau agar pada saat pertandingan nanti tidak bertindak anarkistis. Viking meminta jangan melakukan tindakan yang merugikan Persib. Demi kebaikan Persib, kita harus tertib,� tutur Yana ditemui di tempat terpisah.

Viking akan bersikap tegas kepada Polisi jika ada anggotanya yang membuat kekacauan. �Ada yang bikin kacau dan merupakan anggota kita, silakan saja ditindak,� jelasnya.

Selama ini, arak-arakan dalam menyambut laga Persib sering diperlihatkan oleh bobotoh. Menurutnya, hal itu jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat. �Jika di jalan ada yang ugal-ugalan dan mengganggu kenyamanan silakan ditangkap. Bobotoh harus mengerti, sikap seperti itu bukan hanya merugikan Persib tapi juga masyarakat,� tegasnya.

Dia menambahkan, masyarakat di sepanjang jalan juga butuh untuk mencari penghasilan. �Hargai masyarakat yang cari penghasilan,� serunya.

Viking akan berkoordinasi dengan anggotanya di seluruh distrik yang ada di Bandung. �Kita sudah berkoordinasi dengan semua anggota di distrik untuk persiapan pertandingan nanti,� pungkasnya.