Teka-teki siapa striker asing yang menjadi incaran Persib Bandung akhirnya terjawab sudah. Arsitek Persib Bandung, Drago Mamic akhirnya angkat bicara soal striker asing yang diincarnya, yaitu Moses Sakyi, dan bukan Arthur Moses seperti yang berkembang beberapa hari terakhir ini.

"Pemain yang akan didatangkan bukan Arthur Moses, tapi Moses Sakyi," kata Drago di Mes Persib, Jln. Ahmad Yani, Jumat (9/12).

Drago mengatakan, saat ini Sakyi masih bermain di tim Divisi II Portugal. Drago tidak mau menyebut secara detail tentang klub yang dimaksudnya. Namun Drago mengungkapkan, meski bermain di klub tersebut, status Sakyi adalah free agent, sehingga ia bisa pindah klub tanpa uang transfer.

"Dia sekarang masih di Portugal. Klub yang diperkuatnya adalah salah satu yang terbaik di sana," ungkap Drago.

Drago mengatakan, Sakyi memiliki postur tubuh yang ideal bagi seorang striker. Tingginya adalah 188 cm. Sedangkan kecepatannya tak perlu diragukan. Selain itu, usianya juga masih 30 tahun, cukup ideal bagi seorang pesepak bola.

Tetapi, lanjut Drago, bukan berarti Sakyi bisa langsung bergabung bersama Persib. Ia tetap harus menjalani serangkaian tes terutama tes kesehatan dan fisik.

"Kalau dia cedera, kita juga akan mempertimbangkannya," tutur Drago.

Drago memang berharap Sakyi segera bergabung bersama Persib. Namun, kendala yang harus dihadapi Persib saat ini, yaitu pemain asal Afrika sulit untuk masuk ke Indonesia. karena catatan buruk warga Afrika yang masuk ke Indonesia.

Karena itu, Sakyi membutuhkan dokumen lengkap agar bisa masuk ke Indonesia. "Birokrasinya cukup sulit. Mulai dari visa, paspor, dan surat-surat lainnya," kata Drago.

Dari penelusuran "GM", Moses Sakyi lahir pada 12 Maret 1981. Ia merupakan pemain asal Ghana. Ia juga sempat memperkuat timnas Ghana di tahun 2004-2007.

Debut Moses di timnas Ghana dimulai dalam laga persahabatan melawan Togo pada 14 Juni 2004. Terakhir, ia memperkuat Ghana pada 8 September 2007 saat menang 2-0 atas Maroko di Rouen, Prancis.