PSSI, klub dan pengelola dua liga yang ada diharapkan segera duduk bersama dan bicara dari hati ke hati. Dengan begitu, polemik yang saat ini terjadi bisa dicari solusinya.

"Sudah ada jalan sebenarnya untuk menyelesaikan masalah. PSSI tinggal undang klub dan semua pihak terkait, lalu bicara dari hati ke hati untuk menyelesaikan ini," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermrtabat (PBB) Kuswara S Taryono di Cafe Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (15/12/2011) petang.

Ia berharap, PSSI bisa mengundang semua pihak seperti yang diinginkan selama ini. "PSSI tinggal undang, masalah teknis mengundangnya bagaimana atau acaranya seperti apa, kita serahkan sama PSSI," ungkapnya.

Sementara soal saran harus mediator tokoh nasional yang turun tangan, Kuswara mengatakan mediator itu harus bisa diterima semua pihak. Sebab jika tidak, masalah kemungkinan tidak akan selesai, bahkan bisa saja makin melebar.

"Mediator ini harus bisa diterima semua pihak. Tapi yang lebih penting adalah PSSI punya good will atau niat baik untuk menyelesaikan masalah ini dengan elegan," tegasnya.

Kuncinya, sambung Kuswara, bola panas kini ada di tangan PSSI. Apalagi belum lama ini PSSI menjatuhkan sanki bagi klub peserta Liga Super Indonesia (LSI). Itu karena LSI dianggap liga yang ilegal.

"Kuncinya sekarang ada di PSSI. Dari awal, Persib sudah mengarah ke sana, meminta PSSI mengundang semua pihak dan duduk bersama mencari jalan keluar terbaik," tandas Kuswara.