::.Headline Bottom.::
|

Persib tertinggal satu gol lewat sontekan Nzekou, memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Persib. Namun gol cepat di babak kedua ditambah gol indah Radovic membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Laga berjalan dalam tempo cukup lambat di babak pertama. Persib menampilkan permainan bola-bola lambung dari lini belakang langsung ke depan, membuat serangan demi serangan mereka mudah dipatahkan barisan pertahanan PSPS yang dikawal Park Chul Young.
Tiper permainan yang hampir sama sebenarnya juga ditampilkan PSPS, namun Dzumafo Epandi dkk sedikit lebih beruntung dibandingkan tuan rumah.
Hingga lebih dari 15 menit berlangsung, tidak ada tembakan ke gawang yang tercipta. Baru pada menit ke-18 Nzekou mencetak gol pembuka bagi PSPS.
Gol tercipta memanfaatkan buruknya komunikasi barisan pertahanan Persib Bandung. Hendra Ridwan dan Maman Abdurrahman bertabrakan saat mencoba menghalau bola lambung terobosan PSPS Pekanbaru. Tinggallah Dzekou tak terkawal melepaskan tembakan ke gawang Jendri Pitoy, mengubah kedudukan menjadi 0-1.
Persib berusaha membalas, namun suplai bola yang jarang kepada dua penyerangnya, Aliyudin dan Airlangga membuat upaya mereka sia-sia.
Airlangga berusaha menyamakan kedudukan bagi Persib di menit ke-30. Di dalam kotak penalti, Airlangga mengecoh bek lawan dengan gerakan berputar 180 derajat. Sayang, meski berhasil membuka ruang, tendangannya dari sudut sepit masih bisa ditepis dengan gemilang oleh kiper Fance Haryanto.
Tak hanya gagal dalam membangun serangan, kedua tim juga tak mampu memaksimalkan peluang lewat bola mati. Alhasil, kedudukan 0-1 untuk PSPS tak berubah hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.
Persib menyamakan kedudukan lima menit setelah babak kedua berjalan. Umpan lambung dari tengah diteruskan Aliyudin di dalam kotak penalti kepada Jajang Sukmara. Sontekan Jajang dari dalam kotak penalti mengecoh kiper Fance Hariyanto. Tampilan papan skor pun berubah menjadi 1-1.
Kedudukan berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan �Maung Bandung� sepuluh menit kemudian. Miljan Radovic mengoyak jala PSPS Pekanbaru lewat tendangan bebasnya, yang bersarang di sebelah kanan gawang Fance Hariyanto.
PSPS nyaris membalas pada menit ke-64 lewat tendangan bebas Dzumafo. Namun bola tendangannya masih sedikit melebar di samping tiang kiri gawang yang dijaga Jendry Pitoy.
Nzekou melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti lawan pada menit ke-73. Namun tandangannya dari dalam kotak penalti usai melewati dua bek lawan masih bisa dihalau bek Persib lainnya.
Satu menit kemudian, PSPS lagi-lagi gagal memanfaaatkan peluang. Sepak pojok dari sudut sebelah kanan pertahanan Persib menghasilkan kemelut, namun Jendry berhasil menepis sontekan M. Isnaini, yang berada kurang dari dua meter di depan kotak penalti. Bola muntah kemudian disambar Ambrizal namun justru mengenai Isnaini, mengamankan gawang Persib.
Tuan rumah mengendurkan serangan memasuki 20 menit terakhir laga. Sebaliknya, PSPS justru tancap gas. Dua serangan dilancarkan oleh Ali Khadafi dari sisi kanan kotak penalti lawan dan Nzekou dari sisi kiri, namun keduanya mampu dihentikan Jendry Pitoy. Kedudukan 2-1 untuk Persib bertahan hingga laga usai.
Tambahan tiga poin mengangkat Persib naik lima peringkat ke posisi keempat dengan 15 poin dari 9 laga, sementara kekalahan membuat PSPS terpaku di tempat ketujuh dengan 12 poin dari delapan laga.
Daftar susunan Pemain:
Persib Bandung: Jendry Pitoy; Nasuha (Jajang Sukmara), Maman Abdurrahman, Abanda Herman, Zulkifly Syukur; Atep, Miljan Radovic, Toni Sucipto, Hendra Ridwan; Aliyudin (Agung Pribadi), Airlangga Soecipto. Pelatih: Drago Mamic.
PSPS Pekanbaru: Fance Hariyanto; Agus Cima, Park Chul Hyung, Dedy Gusmawan, Ambrizal; Fajar Handika, Ali Khadafi, Patrice Nzekou, April Hadi (M. Zahrul Azhar), Zaenal Arif; Dzumafo Epandi. Pelatih: Mundari Karya.
GO |
Tidak ada komentar :