::.Headline Bottom.::
|
"Seperti sering disebut-sebut banyak orang, sistem permainan Persib selama ini cenderung monoton. Tapi memang itulah sistem sepakbola modern yang bisa diterapkan Drago Mamic di Persib. Persib nggak mungkin main kayak Persipura," ujarnya di sela latihan anak-anak asuhannya di Stadion Si Jalak, Ahad 8 Januari 2012.
Soal seperti apa taktik yang disiapkannya buat menghadang Maung Bandung, Raja Isa enggan membeberkan secara terperinci dengan alasan sangat tergantung pada dinamika permainan di lapangan besok. Memang, kata dia, formasi dasar permainan Ayam Kinantan, julukan PSMS, tak jauh berbeda dengan Persib yakni sekitar 4-4-2 dan 4-2-3-1.
"Tapi prakteknya nanti seperti apa sangat tergantung pada perkembangan di lapangan. Pemain yang bisa menyerang ke depan juga nanti bisa siapa saja," katanya.
"Jadi karena saya ini pelatih kampung, besok juga saya siapkan permainan total footbal 'kampung'. Tak penting permainan cantik, hasil (skor) akhir lebih penting," ujar dia menambahkan.
Adapun kunci utama buat anak-anak asuhannya besok, Raja Isa melanjutkan, adalah tampil sabar dan lepas tapi tetap konsentrasi penuh menjalankan taktik pelatih selama 90 menit pertandingan.
"Apresiasi taktik saat ada peluang untuk menekan dan bagaimana keluar saat ditekan," ucapnya. "Jangan terpancing tekanan faktor nonteknis seperti keputusan wasit atau tekanan suporter lawan. Tetap fokus dan kerja keras. Biarlah lawan saja yang tertekan."
Raja Isa pun optimistis anak-anak Medan bakal mampu meredam aksi para pemain kunci Maung seperti Miljan Radovic, M. Ilham, Airlangga, juga Moses Saakyi.
"Bagaimana aksi pemain Persib seperti Miljan, Ilham, juga Moses Sakyi semua juga sudah pada tahulah. Persib besok mungkin tak lagi meremehkan lawan seperti pada PSAP Sigli. Drago Mamic pasti sudah siapkan taktik khusus buat besok. Semuanya itu siap kami hadapi," ujarnya.
Tidak ada komentar :