Tumbangnya empat anggota tim Persib Bandung usia menjalani tur Papua ditengarai karena hal yang sama, yakni nyamuk demam berdarah.

Hal ini diutarakan dokter tim Persib Muhammad Rafi Ghani yang baru saja menerima hasil uji laboratorium pada sampel darah Manajer Umuh Muchtar, Wildansyah, Aliyudin, dan Pembantu Umum Dudi Suardi.

Rafi mengatakan keempat orang tersebut mengalami penurunan trombosit. Gejala yang mengarah pada demam berdarah dengue (DBD). Selain karena nyamuk, kata Rafi, turunnya kadar trombosit bisa juga disebabkan kelelahan karena perjalanan jauh.

�Sebetulnya dari beberapa orang anggota tim yang diberangkatkan ke Papua, ada yang terganggu kesehatannya akibat kondisi tubuh menurun. Termasuk di dalamnya ofisial Dudi (Suardi) dan Pak Haji Umuh. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, penyebab sakit mereka hampir sama semuanya, yakni penurunan trombosit. Kebetulan kita berangkat ke satu tempat yang jauh sehingga terjadi penurunan daya tahan tubuh. Kemudian berlanjut pada kondisi kesehatan yang menurun,� jelas Rafi melalui telepon selulernya, Kamis (1/3/2012).

Rafi menyebut, jika penyebabnya adalah gigitan nyamuk demam berdarah, maka ada dua kemungkinan waktu tergigitnya mereka. Gigitan nyamuk bisa saja di dapat ketika di Bandung, atau Papua.

�Ada dua kemungkinan mereka kena gigitan, yakni di Papua atau sebelum berangkat. Ditambah perjalanan yang cukup jauh dari Bandung ke Papua, sehingga daya tahan tubuh mereka turun,� tuturnya.

Dari keempat orang tersebut Manajer Umuh Muchtar dan Wildansyah dikabarkan telah membaik. Untuk Dudi, kabar terakhir masih menjalani rawat inap di RS Rajawali Bandung, sepulang dari Wamena, Selasa (28/2/2012) lalu.