Pelatih Persib Bandung Drago Mamic angkat bicara. Dia menyangkal tuduhan gagal berprestasi di paruh pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Pelatih asal Kroasia itu terang-terangan mengaku mundur karena tak nyaman lagi bekerja sama dengan pengurus teras Persib.

"Perbedaan cara menilai tim saat ini yang membuat saya mundur. Saya sudah merasa tidak nyaman untuk tetap melatih tim ini," kata Mamic kepada wartawan, Kamis (29/3/2012).

Di mata Mamic, Persib mengalami kemajuan pesat dalam kurun waktu empat bulan. Dari segi prestasi, performa tim, dan konsistensi permainan, Mamic menyebut Maung Bandung jauh lebih baik ketimbang musim lalu. "Dengan waktu singkat, tentu ini suatu kemajuan yang sangat bagus untuk sebuah tim yang baru dibentuk," lanjutnya.

Kini Mamic belum mengutarakan rencana kelanjutan kariernya. Dia pun mengaku sudah menyelesaikan semua persoalan bersama Persib. Mamic sendiri membantah adanya friksi dengan Manajer Persib Umuh Muchtar.

�Semuanya baik-baik saja. Saya tak mau keputusan mundur merugikan banyak pihak. Saya sebenarnya sudah mengambil keputusan mundur setelah Persib bertanding melawan Arema Indonesia. Namun saat itu pengurus masih menahan saya. Tapi akhirnya tadi pagi saya serahkan surat ini ke manajemen,� tegas Mamic.

Meski tidak lagi menjabat pelatih, Mamic berharap Maung Bandung bisa meraih posisi lebih baik di putaran kedua mendatang. Dia optimistis Persib bakal merangsek naik ke papan atas, karena beban di putaran kedua akan lebih ringan.

�Dan harus dilihat juga bahwa kita sudah melewati jadwal kompetisi yang terberat di putaran pertama. Sementara di putaran kedua jadwal kita sudah lebih ringan. Saya masih yakin kita akan bisa mendapat lebih dari 32 poin sementara tim-tim lain akan mendapat jadwal yang lebih berat,� pungkasnya.