Bek Persib sekaligus kapten tim Maman Abdurahman prihatin dengan ditunggaknya gaji pemain di 14 klub peserta Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Dia pun siap membantu menuntut hak para pemain tersebut.

Meski tidak mengalami hal tersebut, Maman mengaku tidak akan tinggal diam untuk menuntut hak para pemain tim lain. "Ini bentuk solidaritas kita kepada sesama pemain. Kita prihatin, karena pemain juga butuh biaya. Kalau mereka tidak mendapatkan gaji, bagaimana mereka memenuhi tanggung jawabnya kepada keluarga," ujar Maman, Senin (11/6/2012).

Pemain bernomor punggung 5 ini berharap, klub-klub seperti PSMS Medan, PSAP Sigli, Pelita Jaya, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Bontang FC, PPSM Magelang, Persija ISL dan IPL, sesegera mungkin melunasi hak para pemainnya sebelum tanggal 15 Juni.

"Saya harap masalah ini bisa cepat selesai. Karena kalau nggak salah, teman-teman yang gajinya belum keluar akan mogok main kalau sampai tanggal 15 Juni nanti, belum juga mendapatkan gaji. Mudah-mudahan nggak sampai terjadi mogok main. Apalagi waktu tersebut sesuai keputusan FIFA. Soal langkah selanjutnya, saya belum tahu. Kita akan komunikasikan lagi dengan APPI, langkah seperti apa yang harus diambil," ungkapnya.

Menyikapi bentuk solidaritasnya kepada pemain lain, Maman pun mengaku siap ikut mogok main, sebagai bentuk keprihatinan kepada sesama pemain. "Ya, kalau itu harus terjadi mau tak mau kita ikut. Walaupun tim kita tidak ada masalah. Mudah-mudahan ada pengertian dari tim, untuk masalah ini," harapnya.

Menurutnya, banyak yang akan dirugikan jika hal tersebut terjadi. "Kita berharap secepatnya masalah ini selesai. Jangan sampai ada pemain yang mogok. Klub harus bisa memenuhi kewajibannya kepada pemain, sebelum tenggat waktu yang sudah ditentukan," pungkasnya.

Kejadian di Divisi 3 Liga Spayol seperti yang diungkapkan Maman terjadi di klub Ceuta yang berlaga di
Segunda Division B. Tak mendapatkan haknya selama 4 bulan,para pemain berdemo.

Mereka membawa spanduk bertulisan “Basta de mentiras!!! Paga ya!!” atau yang berarti “Tak ada kebohongan lagi! Bayar!” saat menjalani pertandingan.

The Man of Soldier to Maman....

reff: Inilah.com