PT Liga Indonesia (PT LI) selaku regulator kompetisi Indonesia Super League (ISL) melayangkan surat peringatan kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib Bandung atas kelalaiannya terhadap kejadian adanya petasan dan sinar laser, di laga Persib melawan Persipura Jayapura, Minggu (13/1) malam lalu di Stadion Siliwangi Bandung.

Surat yang ditandatangani CEO PT LI Joko Driyono bernomor 1254/LIGA/1/2013, berisi tentang laporan dari pengawas pertandingan Bambang Irianto, di mana tertulis dalam penyelenggaraan pertandingan kompetisi ISl nomor 12 tersebut, ada kembang api dan sinar laser yang mengganggu jalannya pertandingan.

Karena itu, PT LI memberikan peringatan kepada panpel sekaligus mengingatkan agar kejadian itu tidak terulang pada pertandingan home Persib selanjutnya selama kompetisi berlangsung musim ini.

�Kami sangat memohon sekali kepada semua bobotoh, kejadian laga perdana kemarin jangan sampai terulang karena dikhawatirkan membuat Persib terusir dari Bandung saat melakukan laga kandang, bahkan bisa juga pertandingan digelar tanpa penonton,� kata Media Officer Panpel Persib Irfan Suryadiredja, kemarin.

Irfan berharap, pertandingan kandang Persib kedua lawan Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (17/1) mendatang, kejadian tersebut tidak terulang kembali demi kelancaran pertandingan.

�Mudah-mudahan dipertandingan berikutnya tidak terjadi lagi. Soal keamanan, kita akan koordinasi lagi dengan kepolisian agar terhindar masalah seperti itu. Masuk stadion juga, kita akan lebih perketat lagi,� jelasnya.

Sementara, di laga Persib melawan Persiwa Wamena pada Kamis nanti, panpel Persib menyediakan sebanyak 23 ribu lembar tiket disiapkan Panpel dalam laga tersebut. Pihak panpel juga melakukan penurunan harga tiket.

Penurunan harga tiket berlaku untuk beberapa tribun. Untuk Tribun Timur harga tiket dijual Rp 30 ribu dari semula Rp 40 ribu, Tribun Samping Utara dan Selatan dari Rp 75 ribu turun menjadi Rp 50 ribu. Sedangkan Tribun Utara dan Selatan harga tetap Rp 20 ribu VIP Rp 125 ribu.