KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

Search

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

::.Headline Bottom.::

Tampilkan postingan dengan label Bursa Pelatih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bursa Pelatih. Tampilkan semua postingan

Pulang Kampung Menjadi Pilihan Jajang Nurjaman pada Ramadhan ini

Pelatih Kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman sudah terbiasa munggahan di kampung halamannya, Majalengka. Maka selepas pertandingan terakhir melawan Mitra Kukar, Janur bersama keluarganya memilih melewati hari-hari pertama bulan Ramadhan di kota kelahirannya.


“Munggahan biasa pengen ngumpul sama keluarga. Jadi munggahan saya pulang ke kampung halaman di Majalengka,” ujar Janur saat ditemui di Mess Persib, beberapa hari lalu. Saat dikonfirmasi ulang lewat pesan singkat siang tadi, Janur mengatakan akan berangkat ke Majalengka selepas Maghrib sore ini.

Memasuki bulan Ramadhan, latihan rutin tim Persib pun diistirahatkan. Persib baru akan kembali latihan pada Senin (15/7) sore depan. Selain karena libur awal Ramdahan, jadwal pertandingan Persib pun masih relatif lama, yakni melawan Barito Putera (26/7) dan Persiba Balikpapan (30/7).

Menjalani ibadah puasa di kampung halaman, Janur mengaku tidak ada tradisi atau ritual khusus. Janur lebih mementingkan untuk berkumpul dengan keluarga. Namun saat ditanya menu favorit untuk berbuka puasa, Janur langsung menjawab kolak campur.

Untuk perayaan Idul Fitri pun Janur mengatakan akan kembali lagi ke Majalengka. “Kalau Lebaran juga pulang kampung ke Majalengka. Udah lama ga ke Medan, kota asal istri saya. Karena di Medan tinggal kakak-kakak istri saya aja. Sementara orang tua saya masih ada, jadi memilih ke Majalengka saja,” tuturnya.

Hari raya Idul Fitri adalah momen penting untuk berkumpul dengan seluruh anggota keluarga. Pasalnya, anak keduanya, Marlina Nurjaman, sudah 3 tahun terakhir tinggal di Verona, Italia. Setiap Lebaran, Janur mengaku putri yang biasa disapa Ina ini selalu pulang ke Indonesia.

“Baru tahun ketiga dia tinggal di Italia, karena suaminya orang sana. Dia pulangnya setaun bisa 2-3 kali. Kalau setiap Lebaran pasti pulang,” cerita Janur.

source : here

Drago Mamic : Diminta Pakai Pola Militer Jika Latih Persib

Drago Diminta Pakai Pola Militer Jika Latih Persib
INILAH.COM, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengharapkan, jika resmi terpilih menjadi pelatih Persib Bandung musim depan, Drago Mamic menggembleng anak asuhnya lebih keras dengan pola latihan semimiliter.

"Kita berharap pelatih musim depan mampu menggembleng pemain dengan semimiliter. Berdasarkan informasi yang kami terima, dia (Mamic) berencana menggembleng pemain bergaya semimiliter," kata Kuswara saat ditemui INILAH.COM di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata Kota Bandung, Kamis (8/9/2011).

Menurut Kuswara, pengemblengan ala militer tersebut penting untuk mempersiapkan mental pemain dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 mendatang.

Pada musim lalu, tandas Kuswara, kedisiplinan serta mental menjadi faktor utama meredupnya Eka Ramdhani cs saat berada di lapangah hijau. Sehingga Persib hanya pinis di posisi tujuh pada klasemen akhir ISL 2010/2011.

Latihan gaya militer diharapkan bisa membentuk mental bertanding yang tangguh pada diri masing-masing pemain. Sehingga saat berlaga di kandang lawan, pemain tidak terpengaruh teror penonton.

"Pola ini pernah dijalani Timnas U-23 atau Irvan Bachdim dkk saat menjalani pemusatan latihan jelang

Mamic Sempat Tangani Timnas Krosia Junior


BANDUNG, TRIBUN - Keputusan Maung Bandung menunjuk pelatih asal Kroasia Drago Mamic bukan tanpa alasan. Mamic dianggap tahu sepak bola Indonesia karena pernah melatih di kawasan ASEAN selama beberapa tahun.
Menurut penelusuran Tribun, Mamic lahir di Valjevo, Kroasia pada tanggal 25 Mei 1953. Ia sempat memperkuat NK Orijent Rijeka selama 10 tahun.
Karir kepelatihannya dimulai pada tahun 1988 saat menangani NK Orijent junior. Kemudian ia menjadi pelatih timnas Kroasia junior di tahun 1990 sampai 1996. Lalu Mamic menjadi asisten pelatih kepala NK Orijent di tahun 1996. Setahun berikutnya ia menjadi pelatih kepala di tim tersebut

Profil Drago Mamic


Nama: Drago Mamic
TTL : Valjevo, 25 Mei 1953
Kebangsaan: Kroasia
Bahasa: Inggris, Perancis, Rusia, Melayu
Lisensi:
- UEFA Pro Coach Education
- Diploma pelatih sepakbola dan fisik, Zagreb
- Diploma dan Lisensi Pro UEFA
Karir sebagai pemain:

NK Orijent, Yugoslavia selama 8 musim
NK Jadran, Yugoslavia, 1 musim

Karir Pelatih Lokal:
1988-1996, pelatih tim junior NK Orijent
1990-1996, Pelatih timnas Kroasia junior
1996-1997, Asisten pelatih tim NK ORIJENT
1997-1998, Pelatih kepala tim NK ORIJENT
1999-2000, Pelatih tim QUANXING � CHENG DU China
2000-2003 Pelatih Dalian Shide China
2003-2006 Pelatih Guang Zhou China
2007-2008 Pelatih Sabah FC Malaysia
2009-2010 Pelatih timnas Myanmar
2010-2011 Pelatih Churchill Brothers India

Prestasi:
1994 Runner up turnamen Kvarneska Rivjera
1995 Juara turnamen Kvarneska Rivjera
1997 Perempat Final Piala Kroasia
2000 Juara Super Cup Liga China bersama Dalian Shide
2001 Juara Liga China bersama Dalian Shide
2001 Juala Piala China bersama Dalian Shide
2001 Runner Up Winner Cup Asia bersama Dalian Shide
2002 Juara Liga China bersama Dalian Shide
2002 Juara Piala China bersama Dalian Shide
2002 Lolos ke perempat final Piala Champion Asia bersama Dalian Shide
2007 Semifinalis Piala Malaysia bersama Sabah FC
2010 Juara IFA Shield 115 bersama Churchill Brothers FC


Drago Mamic sendiri merupakan pelatih yang mempunyai keahlian empat bahasa. Yakni, Inggris, Prancis, Rusia dan Melayu. Pelatih kelahiran, Valjevo, Kroasia, 25 Mei 1953 itu saat ini telah mempunyai lisensi UEFA Pro dan pelatih fisik. Pria yang sebelumnya mengawali karirnya sebagai pesepak bola itu sudah malang melintang sebagai pelatih baik di liga domestik maupun Internasional. Di liga dometik sendiri, beberapa klub sukses dibesut Drago sapaannya.
Macam, membawa Kvarneska Rivjera sebagai juara. Drago juga pernah membesut beberapa klub raksasa Kroasia, seperti NK Orijent. Bukan hanya di klub Kroasia, Drago juga juga sudah malang melintang menjadi pelatih di klub luar. Macam, Chengdu China dan Dalian Shide (Super League China). Bersama Dalian Shide, Drago telah mempersembahkan Piala Super Shanghai, finalis Liga Champion Asia (LCA), dan beberapa prestasi lainnya. Drago juga mampu membawa Guangzhou juara Super League China. Mampu membawa Guang Dong menjadi juara Hongkong Cup. Mampu membawa Sabah FC lolos semi final Piala Liga Malaysia. Drago juga pernah membesut Timnas Myanmar SEA Games di Laos 2009 lalu. Kala itu, Myanmar mampu membantai 3-1 atas Indonesia.
Terakhir, Drago Mamic membesut Churchill Brothers. Bersama Churchill Brothers FC, Drago mampu mempersembahkan juara Shield Cup IFA. Selain pelatih Drago Mamic, juga ada nama Rodrigues Costinha yang melamar ke Sriwijaya FC. Rodrigues Costinha sendiri merupakan pemain asal Portugal. Pemain berumur 24 tahun itu pernah masuk Timnas Portugal U-16 dan U-20 dan saat ini bermain bersama Torrevieja FC.

Rajagopal Tidak Mendapat Restu FAM



Dilansir dari INILAH.COM.  Memastikan Krishnasamy Rajagopal itu batal ke Persib karena tidak mendapat restu dari Football Association Malaysia (FAM).
Tim empat sekarang sedang menunggu  kedatanggan pelatih asing asal kroasia, dikutip dari inilah.com, Salah satu anggota tim empat  menegaskan pelatih yang akan dipilih tersebut didapat dari rekomendasi pelatih terbaik Indonesia. Menurut Umuh, rekam jejak pelatih tersebut cukup jelas di pentas sepak bola dunia khususnya Asia.
Dia juga pernah melatih beberapa klub China Super League dengan berbagai prestasi menawan, serta melatih tim asal Korea (Beat Hongkong nasional team). Kemudian pernah membawa timnya menjadi semifinalis Malaysia Cup dan meraih juara Champions of IFA Shield 2011 India Super League.

"Besok Senin dia akan datang ke Jakarta, mudah-mudahan Selasa kalau tidak ada kendala akan langsung kita umumkan,"

Rajagopal Tinggal Menunggu Restu FAM

Persib Bandung rajagopal
Gagal mendapatkan tanda tangan Rahmad Darmawan, fokus tim 4 kini beralih ke pelatih timnas Malaysia. Krishnasamy Rajagopal saat ini menjadi incaran utama kubu Persib. Kandidat lain adalah Raja Isa, pelatih yang pernah menangani 3 klub di Indonesia, yakni PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Persiram Raja Ampat.
Kabar ini disampaikan salah satu anggota tim 4 yang juga manajer Persib, Umuh Muchtar yang ditemui di kediamannya, di Tanjungsari, kabupaten Sumedang, Kamis (1/9).
�Kami masih berusaha mencari pelatih terbaik, kemarin terkecoh sama RD (Rahmad Darmawan). Dia sudah 80 persen, tapi akhirnya dia milih timnas meskipun hatinya sudah ke Persib. Jadi saya minta maaf kepada bobotoh. Selama ini kami terus bergerak, saat ini kami mencari yang terbaik,� ujar Umuh.
Bahkan sehari sebelum Idul Fitri, Umuh berangkat ke Singapura untuk bertemu dengan Fandi Ahmad, salah satu kandidat pelatih Persib. Dari pertemuan tersebut Umuh menangkap sinyal bahwa Fandi tidak bisa merapat ke Persib. Hal itu dikarenakan sampai saat ini Fandi tidak memberikan keputusan apapun. Menurut Umuh, Fandi mengaku terikat kontrak dengan salah satu klub lokal Singapura.
�Kemarin sehari sebelum Lebaran saya sudah ke Singapura. Dia (Fandi Ahmad) masih harus membicarakan dengan pengurus tim di Singapura. Jadi tidak ada keputusan,� tutur Umuh.
Incaran terhadap Danurwindo pun harus terhenti. Pasalnya pelatih sarat pengalaman itu terikat kontrak dengan tim PSAD. Selain Danurwindo, beberapa waktu lalu pun nama Wolfgang Pikal masuk dalam bursa pelatih Persib. Namun tidak ada kelanjutan kabar mengenai bekas asisten Alfred Riedl tersebut.
Bursa pelatih Persib kini mengerucut pada dua nama dari Malaysia, Rajagopal dan Raja Isa. Walau sudah memberikan sinyal positif dari Rajagopal, namun Persib harus kembali menunggu restu dari Football Association Malaysia (FAM). Rajagopal masih terikat kontrak dengan timnas Malaysia, baru bisa membuka komunikasi dengan PSSI-nya Malaysia tersebut pada Senin (6/9) karena saat ini masih libur Idul Fitri. Sementara Raja Isa yang menjadi alternatif lain, juga sudah menyatakan kesiapannya.
�Rajagopal masih meminta waku sampai tanggal 6 (September). Karena dia harus bicara dulu dengan feserasi sepakbolanya. Saat ini kantornya masih cuti. Jadi saya harap bobotoh untuk bersabar. Jangan patah semangat, tim 4 akan tetap mencari yang terbaik dari pelatih dan pemain,� ungkap Umuh.
Persib mengharapkan segera mendapat kabar gembira dari Rajagopal. Pelatih yang berhasil membawa Harimau Malaya menjuarai Piala AFF 2010 ini dinilai memiliki rekam prestasi yang baik. Klub terakhir yang diarsiteki pelatih berusia 55 tahun ini adalah Kelantan FA pada 2001. Selanjutnya, ia menjadi pelatih timnas Malaysia U-20, U-23 dan timnas senior hingga saat ini. Selain prestasi bersama timnas senior, Rajagopal pun menyabet medali emas pada Sea Games 2009 bersama timnas U-23 Malaysia.
�Kalau Rajagopal masuk saya bersukur, kita tunggu sampai tanggal 6. Kalau Raja Isa, saya sudah menghubungi dan dia menyatakan siap gabung. Tapi Raja Isa kita tunggu dulu, kita tunggu dulu kabar dari Rajagopal,� kata Umuh
Sementara itu tim 4 pun mematok target penentuan pelatih dalam waktu secepatnya. Itu karena kick off kompetisi musim 2011-2012 kabarnya akan digulirkan pada 14 Oktober.
�Sampai saat ini, itu kandidatnya. Belum ada masukan lagi pelatih lainnya. Tapi kami masih menampung berbagai masukan. Saya juga berharap tim 4 bisa memutuskan lebih cepat. Kalau sudah diputuskan, tentu saja saya akan langsung umumkan. Terus terang, ini tugas berat buat kami,� terang Umuh.
Berbicara mengenai kriteria pelatih, Persib mengharapkan tipe pelatih tegas. Pelatih yang mampu menunjukkan sikap, dimana saatnya untuk disiplin dan bijaksana. Karakter pelatih seperti itu akan menciptakan kewibawaan yang disegani pemain. Satu hal yang penting, harus ada hubungan baik antara pelatih dan pemain.
�Kriteria pelatih yang tegas, dimana waktunya bijaksana dan displin. Sehingga pemain akan mengikuti (instruksi pelatih). Wibawa pelatih harus bisa diperlihatkan. Harus bisa menerapkan displin kepada pemain. Yang penting, antara pelatih dan pemain, termasuk manajemen, harus satu hati satu kata,� papar Umuh.

Persib Bidik Pelatih Timnas Malaysia

Persib Bidik Pelatih Timnas Malaysia

INILAH.COM, Bandung - Persib Bandung saat ini gencar melakukan perburuan pada sejumlah pelatih kawakan. Setelah Fandi Ahmad, Persib dikabarkan mendekati pelatih timnas Malaysia Krishnasamy Rajagopal.


Pelatih yang sukses membawa Malaysia menjuarai Piala AFF Cup 2010 itu sebelumnya memang sempat menyatakan ketertarikannya untuk berkarier di Indonesia. Tantangan baru menjadi alasan sang arsitek sehingga siap bekerja untuk klub Indonesia.

Dorongan untuk membawa Rajagopal ke Kota Bandung tersebut muncul setelah mendengar ketertarikan pelatih berusia 54 tahun itu untuk merasakan panasnya kompetisi internal Indonesia. Apalagi, perkembangan kompetisi di Tanah Air saat ini makin membubung dari segi penonton.

"Ya memang banyak pelatih yang tertarik, termasuk Rajagopal. Tapi sejauh ini, kami masih menampung seluruh masukan soal pelatih. Setelah itu, akan kami kerucutkan dalam pertemuan nanti seusai Lebaran dengan Tim Empat, dan hasilnya secepatnya akan kita umumkan," kata Umuh saat temui INILAH.COM, Kamis (1/9/2011).

Nama Rajagopal memang baru kali ini disebut-sebut masuk dalam bursa pelatih Maung Bandung bersama Fandi Ahmad. Mereka akan bersaing dengan kandidat lainnya, seperti Raja Isa, Wolfgang Pikal, Danurwindo, dan Daniel Roekito.

Rajagopal terakhir membesut klub pada 2001, saat melatih Kelantan FA Malaysia. Sebelum membawa pasukan senior Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia- ke tangga juara Piala AFF Cup 2010, Rajagopal sempat menangani Timnas U-23 negerinya.

Hasilnya, Timnas U-23 Malaysia sukses meraih medali emas SEA Games 2009 di Laos dengan menekuk Vietnam 1-0. Padahal pada laga fase penyisihan Grup A, Malaysia kalah dari Vietnam. Mohd Safiq Rahim cs bahkan tumbang dengan skor cukup telak 1-3. Namun, semua dibalikkan pada perebutan medali emas.

Kemampuan Rajagopal sebagai pelatih dengan cara memotivasi memang bagus, dan ini yang dibutuhkan klub Indonesia Super League (IS)L. Apalagi, dia juga tak pernah lupa up date informasi perkembangan sepak bola Asia Tenggara, terutama Indonesia.

Pada musim pertama ISL, setidaknya ada dua pelatih Malaysia yang beredar. Mereka adalah Raja Isa mantan pelatih Persipura Jayapura dan PSM Makassar, serta pelatih Deltras Sidoarjo Abdul Rahman Ibrahim.[den]

Senin, Rajagopal Putuskan Pinangan Persib


Senin, Rajagopal Putuskan Pinangan Persib

INILAH.COM, Sumedang - Persib Bandung terpaksa kembali harus menunda untuk mengumumkan pelatih musim depan, karena pelatih bidikan kali ini, Krishnasamy Rajagopal baru bisa memberikan keputusannya Senin (6/9/2011).

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, saat ini pihaknya memang tengah melakukan pendekatan dengan tiga pelatih asing. Selain Rajagopal, juga Raja Isan dan Fandi Ahmad. Umuh mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan ketiga pelatih itu.

"Demi Persib, sehari sebelum Lebaran saya berangkat ke Singapura untuk menemui Fandi Ahmad. Karena ini merupakan tanggung jawab, saya harus berangkat ke sana," kata Umuh ditemui wartawan di Kediamannya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Kamis (1/9/2011).

Namun, lanjut Umuh, Fandi masih menemui kendala, yaitu tim lokal yang tengah ditangganinya masih berat melepas mantan pelatih Pelita Jaya Karawang itu.

"Akhirnya setelah mendapat banyak masukan keluarlah nama Rajagopal. Kami pun mencoba menghubungi dia. Intinya, dia bersedia melatih Persib hanya saja dia harus meminta izin dulu dengan federasi sepak bola Malaysia, dan pada Senin baru bisa memberikan keputusan karena federasi itu baru masuk," ungkap Umuh.

Sedangkan untuk Raja Isa, dia sudah bersedia. Namun mantan pelatih Persipura dan PSM Makassar itu harus menunggu dulu keputusan dari Rajagopal dan Fandi Ahmad. Jika kedua pelatih itu tidak bersedia melatih Persib, baru Raja Isa akan dijadikan pilihan terakhir.

"Kita tunggu saja sampai tanggal 6, kalau Rajagopal tidak bisa baru kita ambil langkah terakhir yaitu Raja Isa yang sudah menyatakan kesediaanya melatih Persib," bebernya.[den]

Fandi Ahmad Masuk Bursa Pelatih Persib Musim Depan


Fandi Ahmad Masuk Bursa Pelatih Persib Musim Depan
INILAH.COM, Bandung - Gagal mendapatkan Rahmad Darmawan (RD) dan kembali mengontrak Jaya Hartono, manajemen Persib Bandung langsung mengambil langkah cepat dengan membidik calon pelatih lainnya.

Satu nama yang sebelumnya tak pernah masuk dalam daftar kandidat pelatih Maung Bandung musim depan, mendadak muncul jelang detik-detik diumumkannya sang juru taktik tersebut. Dia dalah pelatih asal Singapura Fandi Ahmad yang pernah mengarsiteki Pelita Jaya Karawang.Fandi dikabarkan masuk dalam daftar rekomendasi calon pelatih Persib bersama kandidat lainnya, Wolfgang Pikal, Raja Isa, Arcan Iurie Anatoliecivie, Danurwindo, dan pelatih sebelumnya Daniel Roekito.Saat dikonfirmasi, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang tengah merayakan Idul Fitri, belum bisa memberikan keterangan apapun, menyangkut siapa saja kandidat pelatih pengganti RD itu. Namun Umuh menegaskan, semuanya masih berpeluang untuk dicalonkan sebagai pelatih Maung Bandung."Saya belum bisa mengatakan siapa saja calon pelatih itu, tapi Tim Empat sudah punya nama-nama calon pelatih yang sudah dikerucutkan. Saat ini, tinggal menentukan keputusan final, dan mudah-mudahan setelah Lebaran ini akan langsung kita umumkan," ujar Umuh kepada INILAH.COM, Rabu (31/8/2011).[den]
Blog ini saya dedikasikan Untuk sahabat Saya di Bandung Odieh yang pertama kali mengenalkan saya Kepada PERSIB sewaktu saya di Bandung. PERSIB is LEGEND. Salam Friend.....

Radio Streaming

NYIT2 FM
ARDAn BAndung
Amoeba Pangkalpinang