KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

Search

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

::.Headline Bottom.::

Tampilkan postingan dengan label Artikel Persib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Persib. Tampilkan semua postingan

Berharap Trio PERSIB Curi Ilmu dari Arsenal

Manajer PERSIB Umuh Muchtar berharap kehadiran tim raksasa asal Eropa, Arsenal dalam uji coba yang bakal dihadapi Indonesia Dream Team 14 Juli mendatang, bisa menjadi transfer ilmu kepada para pemain timnas khususnya tiga penggawa PERSIB, yakni Sergio van Dijk, I Made Wirawan dan Tony Sucipto.


Umuh berharap pertandingan persahabatan antara Indonesia Dream Team kontra Arsenal FC, anak negeri mendapat hasil yang terbaik serta membanggakan. Meski diakui The Gunners bukan lawan sepadan bagi Indonesia Dream Team.

"Khususnya untuk Sergio, Tony dan I Made, saya berharap mereka bermain maksimal dan tentunya tetap membawa nama baik PERSIB dan Indonesia," kata Umuh kepada Persib.co.id, Sabtu (13/7).

Umuh menilai, pertandingan mendatang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, sebab mendapat kesempatan melawan tim sekelas Arsenal akan sangat berguna untuk para pemain Indonesia. Terlebih tim besutan Arsene Wenger itu bermaterikan pemain kelas dunia dan berpengalaman .

"Saya berharap semua mendapat hasil yang maksimal. Selain mencuri ilmu dari mereka (Arsenal). Saya percaya, sepakbola Indonesia akan bangkit dan berjaya," tutup Umuh.

source : here

Firman : "Brand Kita Sama ARSENAL"

Firman Utina kali ini ikut dalam gebrakan PSSI dalam uji pertandingan melawan klub Ibukota Inggris, Arsenal. Apa yang menarik dari ini ? Meski tidak melalui pemanggilan secara resmi dari TIMNAS, namun Firman Utina masih dapat bersama moment baik ini dikarenakan Brand yang dia gunakan merupakan Brand dari klub Arsenal juga, NIKE.


"Lagi di panggil NIKE, Coaching sama Arsenal aja," ucap Firman, Sabtu (13/7). Firman pun mengatakan sudah cukup lama disponsori oleh NIKE. "Lumayan (cukup lama)," singkat Firman.

Firman pun menuturkan coaching clinic ini merupakan salah satu tugasnya terhadap sponsor. "Karena ini tugas, kita jalani saja," pungkasnya. 

source : here

Pulang Kampung Menjadi Pilihan Jajang Nurjaman pada Ramadhan ini

Pelatih Kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman sudah terbiasa munggahan di kampung halamannya, Majalengka. Maka selepas pertandingan terakhir melawan Mitra Kukar, Janur bersama keluarganya memilih melewati hari-hari pertama bulan Ramadhan di kota kelahirannya.


“Munggahan biasa pengen ngumpul sama keluarga. Jadi munggahan saya pulang ke kampung halaman di Majalengka,” ujar Janur saat ditemui di Mess Persib, beberapa hari lalu. Saat dikonfirmasi ulang lewat pesan singkat siang tadi, Janur mengatakan akan berangkat ke Majalengka selepas Maghrib sore ini.

Memasuki bulan Ramadhan, latihan rutin tim Persib pun diistirahatkan. Persib baru akan kembali latihan pada Senin (15/7) sore depan. Selain karena libur awal Ramdahan, jadwal pertandingan Persib pun masih relatif lama, yakni melawan Barito Putera (26/7) dan Persiba Balikpapan (30/7).

Menjalani ibadah puasa di kampung halaman, Janur mengaku tidak ada tradisi atau ritual khusus. Janur lebih mementingkan untuk berkumpul dengan keluarga. Namun saat ditanya menu favorit untuk berbuka puasa, Janur langsung menjawab kolak campur.

Untuk perayaan Idul Fitri pun Janur mengatakan akan kembali lagi ke Majalengka. “Kalau Lebaran juga pulang kampung ke Majalengka. Udah lama ga ke Medan, kota asal istri saya. Karena di Medan tinggal kakak-kakak istri saya aja. Sementara orang tua saya masih ada, jadi memilih ke Majalengka saja,” tuturnya.

Hari raya Idul Fitri adalah momen penting untuk berkumpul dengan seluruh anggota keluarga. Pasalnya, anak keduanya, Marlina Nurjaman, sudah 3 tahun terakhir tinggal di Verona, Italia. Setiap Lebaran, Janur mengaku putri yang biasa disapa Ina ini selalu pulang ke Indonesia.

“Baru tahun ketiga dia tinggal di Italia, karena suaminya orang sana. Dia pulangnya setaun bisa 2-3 kali. Kalau setiap Lebaran pasti pulang,” cerita Janur.

source : here

Bulan Ramadhan, Abanda Ingin Berpuasa Penuh

Semenjak menjadi Muallaf, Abanda Herman sangat memperhatikan aspek ibadah sebagai seoran muslim, tak pelak juga terhadap Puasa kali ini. Abanda sudah mengucap kalimat syahadat sebagai syarat pertama menjadi mualaf di Masjid Nurul Iman, Jalan Babakan Sari, Kiaracondong, Bandung, pada Kamis (18/4).  Setelah diislamkan oleh Ustad Jujun Junaedi, Abanda menambahkan nama Ahmad di depan namanya menjadi Ahmad Abanda Herman.


Abanda mengaku tidak akan kesulitan menahan lapar hingga adzan Maghrib berkumandang. Pemain asal Kamerun ini mengatakan dirinya sudah pernah belajar melakukan puasa. Sehingga targetnya, bukan lagi menamatkan puasa satu-dua hari, tetapi ia berharap bisa menjalaninya sebulan penuh.

“Ga belajar puasa. Tapi aku mau puasa sampai beres. Sudah sempat coba juga puasa,” kata pemain berusia 28 tahun ini.

Ditanya soal kendala yang mungkin dihadapi saat berpuasa, Abanda menyatakan tidak ada masalah. Ketika tiba waktunya sahur, bek tengah ini sudah menyiapkan alarm untuk membangunkannya.

“Nanti aku ada alarm untuk bangun setiap pagi. Untuk sahur. Ga ada masalah. Untuk latihan nanti, aku rasa juga ga ada masalah,” sebutnya.

source ; here

Persib Targetkan Libas Persita di Kandang

Menang memang menjadi harga mati bagi Djanur. Apalagi meski berstatus sebagai tim tamu, Persib diuntungkan bisa tampil di hadapan publik sendiri.Terlebih, skuatMaung Bandungsaat ini tengah dalamperforma tinggi.


Permainan apik terus ditunjukan anak-anakasuh Djanur. Dari sepuluh laga terakhir, Atep dkk belum sekalipun menderita kekalahan. Mereka hanya satu kali seri saat bertandang ke markas Persela Lamongan, akhir putaran pertama lalu.

Mengawali paruh musim kedua ini, Persib sukses menyapu bersih dua laga kandang perdananya. Pada laga pembuka, Maung Bandung menundukkan Persela Lamongan 3-1. Kemudian di laga selanjutnya, Persib menaklukkan Persepam Madura United dengan skor tipis 2-1.

Selain itu, para penggawa Persib juga memiliki modal besar ketika pada putaran pertama lalu mengempaskan Persita 5-1. Jadi, bukan tidak mungkin di leg kedua ini Maung Bandung akan kembali tampil beringas menghadapi tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut.

Persib kini memiliki Hilton Moriera, sebagai amunisi baru di lini depan. Meski dalam dua pertandingan perdananya Hilton belum mampu mempersembahkan gol, hal itu akan jadi menjadi motivasi besar bagi pemain asal Brasil itu untuk menjebol gawang Persita.

Bomber naturalisasi asal Belanda, Sergio van Dijk, kini tengah kembali ke jalurnya. Setelah tiga pertandingan berturut-turut mandul, pada laga kelima belas berkostum Maung Bandung, Sergio kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Sekarang ini, Persib sedang membutuhkan kemenangan pada laga ketiganya di putaran kedua, guna terus menempel ketat pemuncak klasemen sementara ISL 2013 Persipura Jayapura. Selama bergulirnya kompetisi, Persipura memang belum terkalahkan, dengan raihan 7 poin di atas Persib.

Sementara itu, posisi runner up yang ditempati Maung Bandung saat ini, dibuntuti Arema Cronous dan Sriwijaya FC. Keduanya sama-sama mengumpulkan 39 poin. Pada pertandingan terakhir pun Arema dan Sriwijaya sama-sama meraih hasil imbang, hanya terpaut satu poin di bawah Persib.

"Misi pertandingan nanti untuk mengamankan posisi dua. Setelah kemarin Arema bermain imbang, peluang semakin terbuka," ucap Djanur saat ditemui di mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Kamis (23/5).
 
source by : here

Persib Duduki Peringkat Dua Klasmen Sementara ISL 2013

Tuan rumah Persib Bandung merangsek ke dua besar klasemen sementara Liga Super Indonesia 2013 setelah mengalahkan Persipam Madura 2-1 (2-0) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu. 

Gol kemenangan Persib dicetak oleh M Ridwan menit ke-5 dan Sergio van Dijk menit ke-19. Sedangkan gol balasan Persipam Madura dicetak oleh Christoper Gomez menit ke-58.

Dengan kemenangan tersebut, Persib Bandung sementara ke urutan kedua di bawah Persipura dengan nilai 40 hasil 19 kali bertanding, 12 kali menang, empat seri dan tiga kalah. Persib menyalip Sriwijaya FC dan Arema Indonesia sekaligus yang masing-masing mengumpulkan nilai 39 dan 38.

Sementara itu, kekalahan bagi Persipam yang dilatih Daniel Roekito, membuat tim itu tertahan di peringkat ke-14 dengan nilai 21 hasil 19 kali bertanding, lima menang, enam seri dan delapan kali kalah. Kekalahan itu merupakan yang kedua bagi Persipam yang juga dikalahkan Persib di Madura pada leg pertama 3-1.

Dua kemenangan Persib di awal putaran kedua ini merupakan bekal untuk meneruskan trend positif pada tiga laga tandang yang akan dijalani oleh Sergio van Dijk dkk ke kandangt Persita Tengerang (25/5), Arema (1/6) dan Gresik United (5/6).

Sementara itu gol penentu kemenangan Persib yang dilesakan Sergio van Dijk cukup istimewa karena ditunggu bobotoh setelah top skorer Persib itu puasa gol pada tiga laga terakhir, gol tersebut merupagan gol pertama Sergio di putaran kedua.

Duetnya dengan Hilton Moriera kian padu, meski kedua bomber tim Bandung itu mendapat pengawalan pemain bertahan Persipam. Bahkan beberapa kali Hilton jatuh bangun dijegal bek Madura.

Pada babak pertama, pelatih Persib Jajang Nurjaman menerapkan pola menyerang, dan berbuah gol cepat yang menjadi modal bagi pertandingan Persib, disusul kemudian gol kedua menit ke-19.

Namun memasuki babak kedua, Persipam yang dimotori pemain Belanda Emile Linkers dan Zaenal Arif tampil lebih menekan, melalui umpan cepat. Linkers, Zaenal Arif dan Gomez beberapa kali mengancam gawang Persib dan memaksa kiper I Made Wirawan berjibaku memblok tembakan dan sundilan trio penyerang Persipam.

Menyadari permainan kurang berkembang, Persib menurunkan tiga striker dengan menambah Kenji Adachihara menggantikan Atep. Namun aksi Linkers dkk kian membahayakan gawang Persib, sehingga Jajang mengganti striker Sergio van Dijk dengan memasukan Asri Akbar untuk menghadang laju permainan Persipam.

Hasilnya positif dimana serangan Persipam kandas di lini tengah, meski satu peluang emas Zaenal Arief nyaris membobol gawang Wirawan menit ke-84. Kedudukan 1-2 untuk Persib bertahan hingga babak kedua usai.

Pertansingan itu sempat terhenti sekitar lima menit pada menit ke-56 ketika asap dari kembang api yang disulut penonton menghalangi pandangan di tengah lapangan.

Wasit Kusni mengeluarkan tiga kartu kuning yakni untuk Fachrudin, Aditya Dewa (Persipam) dan Aang Suparman (Persib).
Susunan pemain:
-Persib: I Made Wirawan (kiper), Naser Al Sebay, Aang Surparman, M Ridwan, Supardi, Hariono, Tony Sucipto, Atep/ Kenji, Hilton Moriera, Firman Utina, Sergio van Dijk/Asri Akbar.

-Persipam: M Irfan (kiper), Michael Orah, Fahroji, Aditya Dewa, Deni Rumba, Abubakar, Amando Konte/ Isac Jober, Zaenal Arief, Christoper Gomez, Emile Linkers. (S033/Y003)

Editor: Tasrief Tarmizi

source : antaranews.com

Aksi Saling Dorong terjadi Saat Sesi Latihan PERSIB Bandung

Persib Bandung berlatih cukup keras bahkan sempat ‘memanas’. Saling dorong terjadi di antara pemain layaknya bertanding dengan musuh bebuyutan, saat mereka berlatih di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Rabu (22/5/2013).

Dalam sesi game internal, terpantau para penggawa Maung Bandung bermain lebih ngotot. Protes-protes keras dilayangkan baik pada pemain lainnya atau pun terhadap asisten pelatih Sutiono yang bertindak selaku wasit pada saat itu.

Bahkan, ketika melakukan sesi shooting di penghujung latihan, suasana semakin memanas dengan diwarnai teriakan dari anak asuh coach Djanur. Sampai-sampai aksi saling dorong terjadi di antara beberapa pemain.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku sengaja membiarkan anak asuhnya berperilaku seperti itu. Menurutnya, situasi memanas yang terjadi saat latihan, berguna untuk menjaga suasana dan jiwa kompetitif dari setiap pemain. "Saya ingin menjaga agar suasana tetep enjoy, atmosfir kompetitifnya juga tetap dijaga," tegasnya.

Lebih lanjut Djanur, demikian ia akrab disapa, menuturkan keinginan dirinya untuk membuat suasana latihan tidak jauh berbeda ketika pertandingan. Sehingga para pemain, bisa terpacu meningkatkan motivasi bersaing, guna meraih kemenangan di setiap laga.

"Saya pikir semuanya saya kondisikan untuk situasi suasana bertanding. Saya hanya ingin menjaga tetap kondusif, dan rasa bersaing untuk menangnya tetap ada," tandasnya

Djanur mengaku terus meningkatkan intensitas dan porsi latihan pada anak asuhnya. Khusus beberapa hari sebelum pertandingan berlangsung, ia selalu menaikkan level porsi latihan. Namun, untuk latihan berikutnya durasi waktunya akan semakin menurun. "Dua hari menjelang laga, kita tahan intensitas latihan di atas level medium. Besok paling cuma satu jam, Jum'at juga semakin turun," kata Djanur.

Pada latihan rutin tersebut, Djanur sedang mengupayakan untuk tetap mempertahankan kondisi kebugaran anak-anak Maung Bandung. Sebab kondisi tubuh inilah yang menjadi modal kesiapan melakoni pertandingan berikutnya melawan Persita Tangerang, Sabtu (25/5).

Selain itu, Djanur pun sudah mulai mengantongi perkiraan formasi yang akan diterapkan nanti ketika berhadapan dengan Pendekar Cisadane (julukan Persita). Namun, dia masih belum bisa menjelaskan secara pasti rinciannya.

"Hari ini saya coba mempertahankan kondisi fisik saja. Tadi juga sudah mulai ada bayangan untuk formasi nanti yang akan kita turunkan untuk hari Sabtu," ujarnya.

Sumber : beritajatim.com

Hilton Disiapkan Jadi Starter

Striker yang baru saja di rekrut dari Sriwiyaya F.C, Hilton Moreira bakal diberi kesempatan tampil sejak menit pertama saat PERSIB melakoni laga kandang menjamu Persepam Madura United (MU) di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (19/5).


Pekan lalu, debut Hilton bersama PERSIB sendiri diwarnai kemenangan 3-1 atas Persela Lamongan. Mengenakan nomor punggung delapan, 'Si Anak Hilang' yang musim lalu meninggalkan PERSIB demi Sriwijaya FC, lebih dulu dicadangkan oleh sang pelatih Djadjang Nurdjaman pada babak pertama.

Ia baru dimainkan usai turun minum ketika Persib sudah unggul 3-1. Hilton masuk pada menit ke-69 menggantikan Kenji Adachichara. Seperti biasa, aksi Hilton memukau para fans PERSIB yang memadati stadion meski tak menyarangkan gol di laga tersebut.

“Hilton kondisi fisiknya bagus. Proses selama 3 hari latihan terakhir bersama tim dia berhasil adaptasi. Untuk itu saya tak ragu ia diturunkan sejak menit pertama,” ujar Djadjang, Jumat (17/5).

Hilton sendiri diharapkan mampu berkontribusi bagi tim Maung Bandung yang berusaha mengincar tiga poin penuh dari Persepam. Tujuannya tak lain yakni terus mengejar poin dari pemuncak klasemen, Persipura Jayapura.

“Target kita menang, karena wajib hukumnya mengamankan partai kandang. Setiap pertandingan penting bagi kami saat ini,” tegas Djadjang.

PERSIB sendiri berpeluang menggeser Sriwijaya FC di peringkat ke-2 setelah jarak 2 poin saja yang memisahkan kedua klub. Sriwijaya mengumpulkan 39 poin dengan 19 laga, sedangkan PERSIB di peringkat 3 dengan 37 poin dari 17 pertandingan. (source : here)

Umuh Khawatirkan Perjalanan Naser Menuju Suriah

Umuh Khawatirkan Perjalanan Naser ke Suriah
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengkhawatirkan rencana perjalanan Naser Al sebai ke Suriah. Pasalnya di negara Timur Tengah tersebut masih berkecamuk perang saudara. Naser akan pulang ke negaranya untuk mengurus kitas atau kartu ijin tinggal terbatas.

Kami berharap urusan ini cepat selesai. Kita juga akan coba membantu Naser supaya tidak harus mengurus ke Suriah, ujar Umuh di Bandara Husein Sastranegara, Jumat (3/5) siang.

Rencananya Naser akan berangkat pada 6 Mei ini menuju Damaskus, Lebanon. Perjalanannya kemudian dilanjutkan lewat darat ke Suriah. Pengurusan kitas diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 hari.

Khawatir akan kondisi di Suriah, Umuh mencoba mencari solusi agar pengurusan kitas Naser tidak perlu dilakukan di Suriah. Umuh pun menghubungi beberapa kerabatnya di Malaysia dan Arab Saudi, mempertanyakan apakah pengurusan kitas bisa dilakukan di kedutaan Suriah di negara-negara tersebut.

Misalnya cukup di Malaysia. Kan di sana ada perwakilannya. Kalau di Suriah, sekarang lagi gawat. Karena di sana lagi perang, kata Umuh.

Di Arab Saudi juga lagi mencari kabar hari ini (kemarin, red). Mudah-mudahan ada kabar secepatnya, tutupnya.

GO

PT PBB Kesulitan Mencari Sponsor untuk Persib U-21

Direktur PT PBB Risha Adiwidjaya mengatakan keterlambatan pembentukan Persib U-21 dikarenakan kesulitan mencari sponsor untuk tim "Maung Ngora" dalam mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) U-21.

Semua itu kata dia karena pengaruh dari dualisme (ISL dan IPL). "Terus terang saja kita kesulitan mencari sponsor karena pengaruh dualisme. Kita terus mencoba mencari sponsor untuk Persib U-21 tapi karena ketidakpastian federasi membuat banyak sponsor menunda untuk terjun diindustri sepakbola," jelas Risha saat dihubungi persibmania.com, Minggu (17/3/2013).

Selain itu sambung Risha, dari PT Liga Indonesia (LI) pun lambat memberikan surat rencana kick off kompetisi ISL 21, sehingga waktu persiapan cukup mepet. "Kita terima surat dari PT Liga minggu kedua bulan kemarin (Februari). Ini pun cukup mempengaruhi dalam pencari sponsor, karena berdasarkan surat itu kita akan membuat paket-paket untuk ditawarkan ke sponsor," ujarnya.

Alangkah lebih baik PT LI mengirimkan surat rencana kompetisi ISL 21 itu, 2-3 bulan sebelum kick off, sehingga persiapan untuk kerjasama dengan partner atau sponsor memiliki cukup waktu yang panjang. Terlebih lanjut Risha, jika mengacu kepada musim lalu kompetisi ISL 21 ini cuma berjalan tiga bulan, sedang musim ini enam bulan (27 April-5 September).

"Dengan kondisi seperti itu, mungkin ada pembiayaan yang sedikit lebih besar dibandingkan tahun lalu, cuma pada prinsipnya kita akan mencoba seefesien mungkin dalam konteks tidak mengorbankan kualitas," katanya.

"Soal sosok pelatih Persib U-21 ini mungkin paling cepat minggu-minggu ini akan kita umumkan. Itupun jika sudah ada koordinasi dan melaporkan segalanya ke jajaran komisaris PT PBB," lanjutnya. PERSIBMANIA/Bagas Kumoro

GO

Laga Persib Vs Arema Diundur Karena 11 Pemain Dipanggil Ke Timnas

Beberapa hari menjelang pertandingan Persib Bandung lawan Arema Indonesia, panpel Persib menerima kabar dari PT Liga Indonesia bahwa laga yang akan digelar di stadion Si Jalak Harupat tersebut harus diundur. Pengunduran jadwal ini terkait dengan dipanggilnya 11 orang pemain dari kedua kesebelasan untuk segera bergabung di tim nasional Indonesia di Jakarta.


Menurut kabar tersebut, PT LI sebagai badan pengelola Liga Super Indonesia sudah berkoordinasi dengan Badan Tim Nasional PSSI untuk menunda beberapa jadwal LSI 2013 karena tim nasional membutuhkan para pemain yang tergabung di klub-klub LSI guna melakukan persiapan sebelum menghadapi Saudi Arabia di Jakarta pada tanggal 23 Maret mendatang.

Total ada 11 pemain asal Persib dan Arema yang terpanggil seleksi timnas dibawah komando pelatih Luis Manuel Blanco. I Made Wirawan, Supardi, Tony Sucipto, M Ridwan, Firman Utina, serta Sergio van Dijk adalah 6 pemain Persib yang harus segera gabung ke Jakarta, sementara sisanya 5 pemain dari Arema adalah Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Hasim Kipuw, Egi Melgiansyah, dan Greg Nwokolo.

Secara lisan, laga antara Persib dan Arema ini kemungkinan akan digelar pada tanggal 27 Maret 2013.

Sementara itu, tim Arema Indonesia yang sudah bertolak dari Malang menuju Bandung terpaksa harus kembali karena pemberitahuan yang mendadak ini. Menurut Media Officer Arema, Sudarmaji, pihaknya kecewa namun dapat menerima keputusan ini karena demi tim nasional. Arema juga akan melakukan komunikasi dengan PT LI terkait penggantian ongkos yang sudah dikeluarkan.

GO

Arema Siap Melawan Persib di Kandang

Arema FC akan mewaspadai pergerakan dua sayap persib bandung didalam laga kelanjutan indonesia yang akan digelar di stadion si jalak harupat minggu (17/3). perihal ini diungkapkan oleh pelatih arema, rahmad darmawan, yang pingin supaya suplai bola masak ke lini depan Persib dapat dimatikan. 


pergerakan dua sayap persib, yaitu m ridwan serta atep mesti diwaspadai supaya suplai bola ke lini depan yang dihuni beberapa penyerang handal, layaknya herman dzumafo serta sergio van dijk juga tidak hingga menjebol gawang arema, ucap rahmad darmawan, layaknya ditulis pada.

menurut pelatih yang akrab disapa rd ini, bila kreator serangan dari sayap tersebut dimatikan serta tidak berkutik, peran herman dzumafo serta van dijk akan menyusut. disamping itu, rd juga pingin supaya dua striker persib, sergio van dijk serta herman dzumafo dijaga ketat.

ia mengakui, persib bandung adalah di antara tim tangguh serta kekuatannya cukup merata dengan sokongan beberapa pemain yang telah kenyang pengalaman serta masak. namun perihal itu tidak lalu menyurutkan ambisi arema untuk kemenangan di bandung kelak.

cocok jadwal, arema bertolak ke bandung, kamis pagi ( 14/3 ) dengan kemampuan 19 orang pemain. ke-19 pemain yang dibawa ke bandung itu diantaranya yaitu m nasir, kurnia meiga, purwaka yudhi, victor igbonefo, thierry gathuessi, hasyim kipuw, serta benny wahyudi.

disamping itu juga ada nama egy melgiansyah, i gede sukadana, hendro siswanto, joko sasongko, dedi kusnandar, qischil gandruminny, dendi santoso, greg nwokolo, keith kayamba gumbs, christian gonzales dan alberto goncalves.

Firman Utina Absen Melawan PBR di Bandung

Perjuangan Persib Bandung kala meladeni Pelita Bandung Raya (PBR) bakal semakin berat. Playmaker andalan, Firman Utina dipastikan absen lantaran akumulasi kartu kuning. Firman memang sudah mengoleksi tiga kartu kuning. Yang teranyar, dia dapat kala Maung Bandung takluk 1-2 di markas Sriwijaya FC, Sabtu (9/3/2013) malam.
Firman sendiri berharap Persib tetap tampil maksimal di laga kontra PBR. Dia ingin mental bertanding Maung Bandung kembali terbentuk, seusai kekalahan menyakitkan di markas Sriwijaya.

Rasa kecewa memang tidak dapat ditepis Firman, kala ambisinya untuk memenangi pertandingan harus terkubur dalam-dalam. Kini, kata dia, seluruh pemain harus kembali kompak tanpa adanya sikap saling menyalahkan.

Kecewa, tetapi kecewa ini jangan jadi alasan kita untuk menatap pertandingan kedepan. Kekalahan ini juga jangan dijadikan alasan untuk salahkan pemain, kata Firman.

Dia mengatakan, para penggawa skuad Persib sebenarnya telah bermain cukup baik. Dengan begitu dirinya menegaskan jika kekalahan ketiga pada laga tandang kali ini, adalah kesalahan yang harus ditanggung tim secara keseluruhan.

Kalah sedih sama-sama, kita tim. Kalah ini bukan akhir pertempuran, pertandingan masih panjang. Kedepan banyak yang harus kita benahi, kita tetap berjuang. Kita sebagai pemain tidak ada yang mau kalah, ini wajar bagi setiap tim ada kalah dan menang, ucapnya.

Firman lantas bicara tentang beberapa kelemahan tim. Yang paling utama, adalah konsentrasi bermain, terutama dalam situasi unggul.Sudah mengungguli, tetapi kita sulit mempertahankan. Itu yang harus dibenahi lagi untuk tim lebih kokoh, pungkasnya.

GO

Persib Siap Melawan PSPS di Kandang

gembar gembor masalah keresahan belum terima hak - hak pemain sampai sekarang ini nyatanya tidak menyurutkan pemain untuk berangkat ke bandung, jawa barat manfaat menantang persib bandung didalam kelanjutan persaingan isl musim ini. direncanakan, skuad psps dapat bertolak ke bandung siang ini. 


pelatih kepala psps mundari karya pada tribun, minggu ( 24/2 ) menyebutkan pihaknya dapat membawa sejumlah 18 pemain ke bandung untuk menantang persib. pemain ini juga yang dapat dibawa saat menantang persita tengerang.

ada sejumlah 18 pemain yang dapat kita bawa ke bandung kelak. kita rencanakan siang besok ( hari ini ) berangkat ke bandung, kata mundari pada tribun.

dikatakannya, telah jadi keharusan pemain untuk bertolak ke bandung untuk melakukan pertandingan. tentang hak - hak pemain yang belum dipenuhi jadi keharusan manajemen.

dari pekanbaru sendiri, cuma 16 pemain yang dapat berangkat. namun dua pemain yang lain yaitu m ilham serta jibby dapat berhimpun di jakarta untuk sama - sama berangkat ke bandung.

layaknya diketahui ke-2 pemain ini memanglah sesudah mengalahkan gresik united, ke-2 pemain pulang kampung dikarenakan ada urusan keluarga. lantas salama ini keduanya tidak jadi latihan layaknya teman - teman yang lain di psps.

jibby serta ilham gabung di jakarta. belum kita kenali fisik mereka layaknya apa. maka dari itu belum diputuskan apakah dimainkan segera atau tidak, tuturnya.

didalam pertandingan saat ini, gelandang bertahan rohit sendiri tidak dapat memperkuat psps. karena pemain asal nepal ini mesti kembali kenegaranya untuk membela timnas nepal bertanding.

dua pemain yang pada mulanya diragukan tampak yaitu pape lyter serta amin dipastikan dapat diturunkan saat menantang persib bandung kelak. cedera yang didapat ke-2 pemain saat menumbangkan arema sudah pulih.

dengan tehnis, kata mundari, seluruh pemainnya siap menantang persib bandung. tak ada pemain yang alami cedera maupun masalah yang lain. cuma saja psps minus rohit yang membela timnas nepal.

menantang persib bandung ini, mundari cuma mengharapkan anak asuhnya dapat melindungi ketekunan di persaingan musim. terlebih sekarang ini peforma pemain psps tengah meningkat. dua pertandingan paling akhir diraih dengan kemenangan.

mundari lalu mengharapkan menantang persib bandung pada 27 februari kelak, pihaknya dapat menampilkan permainan yang bagus. kekompakan permainana yang diperlihatkan sepanjang ini mesti dijaga saat menantang persib.

beberapa pemain tengah didalam wujud permainan yang bagus. kita lalu yakin diri menantang persib kelak, kata pria asal jakarta ini.

Persib Bandung Hilang Konsentrasi melawan Mitra Kukar

lemahnya konsentrasi lini belakang persib bandung disorot internal persib bandung sendiri. apalagi dituding sebagai sisi dari pemicu kekalahan persib atas mitra kukar didalam tur kalimantan lantas. Gelandang bertahan persib, asri akbar tidak akan banyak berkelit, ia mengakui bahwa persib digulung 4-2 oleh naga mekes-julukan mitra kukar lantaran kekeliruan pemain. kekeliruan itu lalu terhitung dikerjakan oleh dirinya. hingga, meskipun persib lebih mendominasi jalannya laga namun tim lawan dapat dengan mudah menceploskan gol untuk gol. 


eks punggawa persiba balikpapan ini mengakui mitra kukar berhasil memakai kondisi waktu lini belakang maung bandung lengah. kami telah kerja keras serta berupaya dengan optimal namun kita kecolongan dikarenakan kesalahan-kesalahan sendiri. saya jelas kecewa, terlebih saya baru diakui pelatih untuk bermain fulltime menukar hariono yang terkena akumulasi kartu, kata asri.

asri juga mengakui bila permainannya belum prima benar dilaga itu. ia berasumsi kontribusinya di laga itu belum membuahkan hasil bagus. saya jadi belum dapat berikan yang terbaik, tegasnya.

abanda herman juga mengerti bila persib kalah dikarenakan kelengahan pemain belakang yang menurut hematnya, sering hilang konsentrasi hingga lawan mudah saja menceploskan bola ke gawang i made wirawan. walau sebenarnya, menurut dia, tuan rumah mengaplikasikan skema permainan yang biasa saja serta tidak banyak menciptakan kesempatan beresiko.

bila lihat permainan mitra kukar biasa saja. namun kita kalah, bermakna mereka tambah baik dari kita, pungkas bek asing persib bandung itu.

persib tidak dapat menjaga trend positif tidak terkalahkan di isl 2013 sesudah ditundukkan persisam putra samarinda serta mitra kukar di laga tur kalimantan.

kekalahan beruntun itu bikin posisi persib di klasemen sesaat isl 2013 terjun bebas hampir ke basic klasemen dengan capaian poin enam. tetapi demikianlah, jajaran manajemen serta pelatih dapat segera lakukan evaluasi untuk melakukan perbaikan performa tim besutan djadjang nurdjaman ini.

Firman Utina Minta Pemain Persib Introspeksi Diri

Ogah kembali menelan kekalahan, firman utina mengajak seluruh penggawa persib bandung mengintrospeksi diri. Yang perlu diantisipasi itu ya diri kita sendiri, sahut firman. walau gagal berikan kemenangan untuk maung bandung, saat hadapi persisam samarinda di stadion segiri, sabtu ( 16/2/2013 ) malam lantas, gelandang serang flamboyan ini tidak putus harapan. 


Menurut dia, timnya alami banyak perubahan didalam permainan. itu tampak dari lahirnya sebagian kesempatan yang terbuang percuma lantaran buruknya penyelesaian akhir. semestinya kita dapat menang dipertandingan itu. dikarenakan kita mempunyai banyak kesempatan serta menghimpit terus lawan, tutur firman pada wartawan di swiss belhotel, samarinda, senin ( 18/2/2013 ).

Dia mengharapkan, problem yang tetap menyelimuti maung bandung sekarang ini, bisa segera paling atasi. terutama, lawan lebih berat telah menunggu mereka di stadion aji imbut, tenggarong, kamis ( 21/2/2013 ) kelak. sekarang ini, mitra kukar yaitu penghuni puncak klasemen sesaat indonesia super league ( isl ) musim ini, dengan koleksi 16 poin hasil dari 7 laga, 5 kemenangan, 1 seri serta kalah.

mesti dievaluasi secepatnya, dari lini per lini. dari sedang juga banyak kekurangan serta kekeliruan. saya juga banyak salah posisi pada saat itu ( melawan persisam ), ucapnya.

meski hadapi lawan yang berat, pemilik nomer punggung 15 ini, terus optimistis timnya dapat mengambil poin dari skuad besutan stefan hansson tersebut. asal, maung bandung dapat menutup kekurangan yang bisa buka celah untuk mitra kukar untuk membombardir timnya.

tentu lebih sukar. dikarenakan mitra kukar saat ini di posisi pertama. tentu mereka tak lagi menyia-nyiakan pertandingan lawan kita. namun yang perlu diantisipasi itu, ya diri kita sendiri. bagaimana langkahnya menambal lubang di tim kita ini, jelasnya.

tentang absennya dua pilar di lini sedang, hariono serta george parfait mbida messi di laga kelak, tidak membuatnya gundah. firman mengaku, siap bekerja bersama dengan siapa saja, walaupun mesti kehilangan dua pemain utama di lini sedang. terutama menurut dia, asri akbar yang disiapkan juru taktikmaung bandung untuk menukar hariono, mempunyai mutu mumpuni.

saya siap bermain dengan siapa saja. saya meyakini asri juga tentu siap bila memanglah mesti dimainkan kelak, ucapnya mantap.

Persib Menyebutnya �Si Motor�

RUKMAN
NAMA Rukman bagi pecinta Persib Bandung saat ini sudah teralihkan dengan nama-nama seperti Eka Ramdani, Atep, Airlangga Sutjipto, Cristian Gonzales dan lainnya. Nama tersebut cukup menghipnotis bagi pecinta sepak bola nasional khususnya Bandung untuk memuja mereka saat ini.
    Namun pada era 1960-an nama Rukman, bersama Guru Emen, Sunarto, Wowo, dan Fatah Hidayat  inilah yang menjadi idola pecinta sepak bola nasional. Rukman memiliki skill mantap, umpan yang akurat, gocekan memesona dan larinya kencang bak motor yang sedang berlari. �Dulu sebutan saya di Persib si motor, karena larinya memang kencang,� kata Rukman yang ditemui persibholic.com di rumah sederhananya di jalan Sukagalih- Sukajadi, BandungRukman mengisahkan sedikit tentang perjalanannya untuk menjadi pemain sepak bola. Bermula dari sering bermain bersama teman-temannya di kampung halamannya, Garut, saat itu ia mencuri bibit tomat yang sedang panen. Karena kepergok pemiliknya, ia dan tiga teman lainnya dikejar. Namun hanya ia yang dapat meloloskan diri. �Kita teh di-berik (kejar), tapi hanya saya yang lolos,� ujarnyaDari situ ia menyadari bahwa ia memiliki lari yang kencang dan bertekad untuk menjadi pemain sepak bola. Seragam Persigar Garut dimana ia menjadikan batu loncatan, tak lama kemudian Si Motor langsung dilirik oleh PSSI Jabar. Bersama PSSI Jabar prestasinya kian melejit, sehingga pelatih klub-klub elit di Indonesia menyukai pemain sayap kanan tersebut. �Banyak pelatih menyukai permainan saya karena lari saya yang sangat kencang,� ucap pria kelahiran 3 Februari 1937 ini.    Rukman dilahirkan dilingkungan Tatar Sunda. Sehingga ia memiliki kewajiban untuk menjadi bagian dari Persib. Berlabuhlah ia di Persib junior pada 1957, selang satu tahun kemudian ia ditarik Persib senior pada 1958. Prestasi demi prestasi ditorehkan bersama Persib Bandung pada kompetisi antar klub diantaranya menjuarai kompetisi di Semarang pada 1961.Kemampuannya yang kian memikat, tak kala timnas Indonesia membutuhkan jasa Si Motor untuk mendobrak lini pertahanan lawan. Ia mengaku jika negara lain akan menghadapi Indonesia, ia akan menjadi sasaran tembak untuk mematikan serangan. �Memang saya dulu selalu menjadi incaran tim lawan, agar serangan dari sayap kanan tidak hidup. Namun saya sudah antisipasi semua itu, sehingga Indonesia tetap bisa berkibar,� ujarnyaBersama Timnas ia mampu menorehkan prestasi membanggakan diberbagai ajang diantaranya Asian Games 1962 Jakarta, Merdeka Games 1962 di Malaysia, Ganefo 1963 di Jakarta dan KWAA 1964 di Jakarta.Atas prestasi yang yang di dapat, ia mengatakan rasa kebersamaan dan memilikilah yang membuat sukses di setiap tim yang dibelanya. �Jika tidak mempunyai rasa kebersamaan dan memiliki, setiap tim akan sulit untuk mendapatkan gelar, karena dua hal itulah tim akan menjadi solid,� jelasnya.Diusianya yang sudah menginjak kepala tujuh, ia mengingingkan pemain Persib menjalin kebersamaan baik di dalam dan diluar lapang serta rasa memiliki kepada Persib. �Insya Allah jika sudah seperti itu, saya jamin bermain sepak bola adalah hal yang paling mudah,� pungkasnya.(Andrian Salam Wiyono)

Sumber : persibholic.com

Ada Cerita Persib dan Merah Putih Dibalik Kios Rokok Ilyas


Legenda Persib
DULU jatuh bangun mengawal gawang Persib Bandung dan tim nasional Indonesia, kini jatuh bangun bertahan dari tuntutan hidup.
Kondisi tersebut dialami Mochamad Ilyas, kiperMaung Bandung di era 1950-an sampai awal 1970-an ini harus hidup dalam kondisi lumayan memprihatinkan. Di usianya yang sudah cukup lanjut, Ilyas tak hanya harus berjuang memenuhi kebutuhan ekonomi juga berjuang menjaga kesehatannya yang sudah tak lagi stabil.
Mengawali karier sepakbola bersama klub Sidolig kota Bandung pada tahun 1949, Ilyas tergoloong serius menjajaki karier sepakbola hingga akhirnya menembus skuad Persib dan timnas Indonesia di kemudian.
Kiprah Ilyas saat itu, dinilai menonjol dibandingkan pemain lainnya. Bakatnya cukup mengundang para pencari bakat. Dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Ilyas bisa membuktikan, bahwa dirinya bisa menjadi penjaga gawang yang berkualitas di tanah air.

Pada tahun 1952, Ilyas mulai merambah klub lain dan meninggalkan Sidolig. Tahun 1953, Ilyas bergabung dengan klub Mars Kota Bandung. Karena dinilai selalu menonjol, dirinya  selalu diminati oleh klub-klub di kota Bandung.Ilyas yang semakin berkembang, mulai menunjukkan diri sebagai penjaga gawang yang mempunyai kualitas di kota Bandung. ditahun yang sama pula, Ilyas mulai diminati oleh Tim PON Jabar tahun 1953.

Sampai akhirnya, ditahun yang sama, Ilyas yang saat itu berusia 21 tahun, mulai meraih kepercayaan untuk masuk skuad Persib yang diarsiteki Thomas Sowa. Dengan semangat dan kerja kerasnya, Ilyas kerap selalu dipercaya menjadi penjaga gawang utama di Persib saat itu.Bersama rekan seperjuangannya yang mengisi posisi sama Juju (alm), Ilyas silih berganti untuk menjaga gawang Maung Bandung dari terkaman lawan-lawannya.

Hal berkesan yang sampai saat ini masih teringat oleh Ilyas saat masih membela Persib, ketika Ilyas memperkuat Persib di IKADA (Ikatan Atletik Djakarta) sempat mengalami retak tulang pelipis karena berbenturan dengan pemain Solo, Darmadi."Itu hal yang sampai saat ini tidak akan saya lupa, saya bisa membela Persib dengan sepenuh hati," ujar lelaki yang lahir 17 Agustus 1933 silam ini saat ditemui persibholic.com di kediamannya jalan Supratman, Bandung, Kamis (29/9/2011).

Pada tahun 1970, Ilyas akhirnya memutuskan pensiun dari Persib dan mulai membina klub Sidolig yang telah membesarkan namanya. Bisa membela Persib pada saat itu, adalah sebuah kebanggaan bagi Ilyas.Meski saat itu dirinya hanya di bayar Rp25 ribu, itu pun hanya uang saku, bukan gaji. Namun, Ilyas tetap bermain sepenuh hati untuk jagoan Bandung. Persib di eranya, memang benar-benar Persib yang dihuni oleh para pemain binaan hasil seleksi dari kompetisi sepakbola di kota Bandung.

"Kalau melihat pemain Persib saat ini, sudah terbilang enak. Jaman saya dulu, pemain itu hanya di beri uang saku saja sebesar Rp25 ribu. Tapi, dulu kita tidak melihat dari rupiah. Semua pemain bermain total untuk bisa membawa Persib juara. Dek paeh di lapangan ge siap, ari keur Persib mah (mau mati di lapangan juga siap, kalau untuk Persib)," ceritanya.
Dimasa tuanya kini, lelaki berusia 79 tahun itu, hanya bisa menjaga sebuah kios rokok di perempatan antara Jalan Supratman-Jalan Ahmad Yani-Jalan Jakarta, yang menjadi sandaran dirinya untuk menyambung hidup. Dulu ia dibanggakan, tapi kini, ia sedikit terlupakan.
Meski seperti itu, jasa seorang Mochamad Ilyas dalam menjaga gawang Persib pada eranya dulu, tidak akan pernah di lupakan oleh bobotoh Persib yang pernah mengenal dirinya.
(Ziyan M Nasyith)


Sumber : persibholic.com
Blog ini saya dedikasikan Untuk sahabat Saya di Bandung Odieh yang pertama kali mengenalkan saya Kepada PERSIB sewaktu saya di Bandung. PERSIB is LEGEND. Salam Friend.....

Radio Streaming

NYIT2 FM
ARDAn BAndung
Amoeba Pangkalpinang